Mohon tunggu...
Wisdahir
Wisdahir Mohon Tunggu... Freelance

"Apabila Engkau Mendengar Sesuatu, maka tulislah sekalipun di tembok" Imam Asy-Sa'bi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cybercrime: Modus Operasi Pembobolan Rekening dan Pencegahannya

28 Juli 2023   05:50 Diperbarui: 20 Februari 2025   11:39 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pixabay.com/geralt)

Perkembangan teknologi memberikan kemudahan kepada manusia untuk melakukan segala kegiatan. Salah satunya terkait dengan melakukan transaksi keuangan. 

Dengan mengenggam Handphone kita dapat melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun. Hanya bermodal jaringan dan alat komunikasi bisa mempersingkat waktu bahkan tenaga.

Hal ini tak bisa dipungkiri, selalu ada keuntungan dalam perkembangan dan pemanfaatan teknologi. Namun disisi lain, teknologi juga dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kejahatan dengan berbagai modus seperti penipuan, asusila, pornografi.

Dengan terjadinya pembobolan rekening, menandakan penggunaan dan pemanfaatan teknologi harus lebih berhati-hati untuk menghindari kejahatan tersebut. Salah satu artis indonesia dan warga pernah menjadi korban atas pembobolan rekening serta mengalami kejahatan sindikat cybercrime internasional, sehingga mengalami kerugian yang cukup besar.

Untuk itu kita perlu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, pada saat nomor tak dikenal mengirim berupa link, file, ataupun aplikasi. Dengan adanya modus tersebut kita perlu lebih waspada atau mencegah agar tidak menjadi korban selanjutnya.

Tidak menekan aplikasi yang dikirim oleh orang tak dikenal

Kejahatan tidak dapat dilakukan apabila tidak ada kesempatan, jargon yang sering kita dengar bahwa kejahatan dapat terjadi apabila ada kesempatan. Hal ini juga berlaku dalam cybercrime, modus operandi biasanya mengirimkan file, ataupun link di hanphone kita. 

Ketika hal itu terjadi jangan sampai kita menekan tersebut. Yang patut kita lakukan tanyakan pada pengirim mereka itu siapa dan apa kepentingannya, kalau mereka tak mampu menjawab, berarti hapuskan. Dan jangan pernah untuk penasaran menekan apapun yang dikirim oleh orang tak dikenal.

Ganti Pin Secara Berkala

Personal identification Number (PIN) merupakan data rahasia. Kita harus menggantikan secara berkala dan janganlah menyimpan kode pin di nomor hp ataupun email. Hal ini untuk mencegah ketika hp hilang atau diretas oleh pelaku cybercrime, sehingga tidak mendapatkan data rahasia milik pribadi.

Jangan Percaya Kata dengan "iming-iming"

Senjata yang paling ampuh adalah kata. Dengan kata kita bisa mempengaruhi seseorang untuk berbuat sesuatu. Hal tersebut biasanya digunakan sebagai modal awal untuk para pelaku untuk melakukan penipuan kepada korbannya. 

Biasanya mereka menghubungi seseorang secara random dan kemudian mengatakan kita telah menjadi pemenang dari kuis, setelah itu kita akan diarahkan untuk ke atm dan memasuki PIN tanpa disadari, operasi kejahatan telah dimulai dan kitapun terjebak dalam permainan pelaku kejahatan. Yakini diri bahwa sesuatu tidak bisa didapat dengan cara instan, ketika di iming-iming hadiah. 

Kita harus meyakini bahwa itu adalah sebuah penipuan. Jangan mudah percaya dengan kata-kata yang akan menyodorkan uang dengan Cuma-Cuma apalagi orang tersebut kita tak kenal.

Tingkatkan kesadaran akan kehati-hatian

Hal ini diperuntukkan kepada diri sendiri. Artinya kehati-hatian dalam bertindak menjadi hal yang penting. Dalam melakukan transaksi sebaiknya kita lebih mengedepankan kehati-hatian untuk melakukan transaksi yang menggunakan pembanyaran secara debet. 

Dengan adanya kejadian artis Indonesia yang menjadi korban, menandakan rekening dapat dibobol melalui transasksi debet usahakan kita lebih teliti dalam menggunakannya.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan agar tak menjadi korban dari kejahatan cybercrime. Teknologi makin berkembang, kejahatan pun semakin beradapatasi, kitapun harus lebih berhati-hati. Semoga kita selalu jauh dari segala kejahatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun