Mohon tunggu...
Wisdahir
Wisdahir Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

"Apabila Engkau Mendengar Sesuatu, maka tulislah sekalipun di tembok" Imam Asy-Sa'bi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Sang Penghuni Langit yang Memuliakan Ibu

28 Juli 2023   02:02 Diperbarui: 28 Juli 2023   02:27 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan ketentuan tersebut kita sangatlah tahu bagaimana kedudukan seorang ibu dalam islam sangatlah mulia. Bukan hanya berlaku bagi kaum muslim. Sejatinya juga berlaku bagi para ibu di dunia ini. Kemuliaan seorang ibu menjadi hal yang penting untuk kita laksanakan dan kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari kisah Uwais Al Qarni sang penghuni langit kita bisa mengambil pembelanjaran untuk menjaga, merawat, dan berusaha untuk mencurahkan kasih sayang kepadanya. 

Keadaan dan kondisi yang hari ini kita rasakan harusnya tak menjadi alasan untuk tetap berbakti kepada mereka yang telah membesarkan kita.

Dengan segala kebaikan, keikhlasan, dan cara bersikap kepada ibunya menjadi hal yang patut kita contohkan.

Ketika sang penghuni langit meninggal dunia, banyak orang yang berkunjung untuk bertakziah. Banyak masyarakat yang berbondong menyalatkan dan menguburkannya. Seorang pemuda miskin, yatim piatu, bukan dari keluarga terhormat mendapat kemuliaan oleh langit dan bumi.

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah seorang pemuda di zaman Rasul tersebut, untuk diri sendiri sebagai dorongan berbuat kebaikan walaupun dengan hal-hal kecil untuk berbakti kepada ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun