Ronny Jarpiko, Sang Lurah Langganan Banjir

source wisatapesisir.com

KAPUK MUARA - Ronny Jarpiko yang menjabat sebagai Lurah Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan merasa prihatin dengan kondisi wilayahnya yang merupakan langganan banjir dan sumber kemacetan. Untuk itu sejak ditugaskan menjadi lurah di Kapuk Muara dia langsung memprioritaskan upaya menangani masalah tersebut, minimal mengurangi macet dan banjir.

"Obsesi saya mengurangi macet dan banjir dan meningkatkan wilayah Kapuk Muara lebih bersih dan hijau," ungkap alumni STPDN tahun 1999 kepada reporter wisatapesisir.com dikantornya.

Lelaki kelahiran Padang 12 Agustus 1976 sudah meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan Teluk Gong yang merupakan sumber kemacetan di wilayah Kapuk Muara.

"Saya sudah sampaikan kepada gubernur saat kunjungan kerja di Kelurahan Kapuk baru-baru ini dan Pak Gubernur berjanji secepatnya pembangunan jembatan itu selesai," jelas anak sulung dari empat saudara  pasangan Djamalis dan Ny. Yuslaeni. Dan kini setelah jembatan Teluk Gong rampung dapat dilihat hasilnya kemacetan sudah bisa diminimalisir.

Begitupun soal banjir yang merupakan masalah paling mendasar warga Kapuk Muara sudah disampaikan kepada gubernur dan menurut rencana dalam waktu yang tidak terlalu lama semua Muara yang ada di Jakarta termasuk yang ada di Kapuk Muara akan dilakukan pengerukan, termasuk peninggian jalan yang jadi langganan banjir.

Dan usulan itu akhirnya diwujudkan pemerintah sekarang ini bukan saja jembatan yang sudah rampung tapi juga peninggian jalan di Jalan Kapuk Raya termasuk di jalan SMPN 122 yang menjadi langganan banjir sudah diwujudkan dan kini relatif banjir dan macet dapat dikurangi.

Menurutnya dalam waktu dekat juga akan dibangun rumah pompa dan waduk di Kapuk Muara sehingga masalah banjir bisa ditangani secara lebih baik," jelas suami dari Ny. Lidia Erlisa ini merasa yakin dengan pembangunan waduk, rumah pompa serta pengerukan muara dan peninggian jalan maka Kapuk Muara kedepan akan bebas dari banjir.

"Setidaknya masalah banjir akan diminimalisir karena sarana dan prasarana menampung genangan air sudah tersedianya nantinya," jelas ayah dari Faiz Sultan Nanra. Makanya sebelum sarana dan prasara itu tersedia, Lurah Kapuk Muara yang akrab disapa Bung Ronny ini tetap mengupayakan kepada warganya untuk meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehatnya.

Satu diantaranya untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Alhamadulillah di Kapuk Muara saat ini sudah tersedia komposting baik yang dilakukan  ibu-ibu PKK maupun pemuda yang dikelola oleh Komunitas Peduli Kali Angke," jelas lelaki yang punya hobby main basket ini.

Untuk mewujudkan obsesinya itu, Lurah mengajak stafnya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Begitupun kepada masyarakat dia mengimbau untuk kerja bareng aparat mengurangi kemacetan dan banjir serta menciptakan kawasan bersih dan hijau di wilayahnya tersebut.

Ronny Jarpiko yang mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi PNS ini sejak kecil bercita-cita ingin menjadi dokter. Alasannya profesi dokter bisa membantu menyebuhkan orang sakit. Dan Ronny kecil juga senang pelajaran Biologi. Namun cita-cita itu kandas seiring niatnya untuk membantu orang tua.

Sebagai anak sulung yang ingin memberi contoh kepada adik-adiknya, Ronny yang sempat mengecap pendidikan SD, SMP hingga SMA di wilayah Kramatjati, Jakarta Timur itu akhirnya masuk STPDN.

"Dengan masuk STPDN berarti membantu meringankan orang tua," ungkap Ronny yang memiliki prinsif hidup ingin melakukan yang terbaik. Karier dipemerintahan dimulai Ronny pada tahun 1999 sebagai staf

Biro Adwil Provinsi DKI Jakarta. Pada tahun yang sama pindah sebagai staf Kepegawaian Jakarta Utara. Kemudian di akhir tahun 1999 pindah lagi sebagai staf Kecamatan Kelapa Gading.

Barulah pada tahun 2003 menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Pademangan Barat. Barulah pada tahun 2007 menjabat sebagai Wakil Pademangan Timur dan tahun 2008 dilantik oleh Walikota Jakarta utara sebagai Lurah Kapuk Muara.

Ronny Jarpiko menurut beberapa kalangan termasuk lelaki yang cukup sukses di pemerintahan. Tidak tanggung-tanggung Fauzi Bowo merasa terkesan saat kunjungan kerja di Kapuk Muara.

Bahkan dihadapan ratusan warga dan pejabat di tingkat kelurahan, kecamatan sampai kepada kota dan  Provinsi DKI Jakarta Bang Foke tak segan-segan menyatakan Bung Ronny bisa menjadi contoh lurah-lurah di Jakarta karena kinerjanya yang baik di tengah masyarakat tersebut.
Bagi Ronny bekerja sungguh-sungguh dan selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Allah kepada kita, itulah konsep kerjanya..

Sesuai tugas dan fungsi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, lelaki berubuh kekar dan tinggi ini memiliki obsesi sebagai Pegawai Negeri Sipil memegang amanah dan bekerja secara  profesional. Dan setidaknya karya nyatanya sudah bisa dilihat, dahulu Kapuk Muara yang dikenal langganan macet dan banjir serta semrawut kini bisa dilihat sudah cantik dan kemacetan serta banjir sudah bisa diminimalisir.