“Melalui wisata berbasis komunitas diharapkan pengembangan wisata yang dilakukan akan berdampak positif secara signifikan bagi warga komunitas lokal,” ujar Arie, usai diskusi “Membangun Jakarta sebagai Kota Wisata berbasis Komunitas” di Hotel Batavia, Jakarta Barat, Rabu (29/9/2010).
Kendati demikian, Arie menolak jika penerapan konsep ini hanya kebijakan latah mengikuti tren-tren yang dilakukan negara lain yang telah menerapkan lebih dulu, seperti Tanzania, Vietnam, Laos, Kyrgyzstan, Namibia, Honduras, dan Thailand. Sebab, kata dia, pihaknya telah melakukan studi penelitian dan analisa mendalam terhadap kondisi objektif terhadap sektor pariwisata di Jakarta.
“Kami akan bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisita dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberikan bantuan dana terhadap berbagai komunitas yang ada,” kata dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H