Konon Terdapat Bidadari Bersayap di Curug Dhuwur Wanarata Pemalang

Bismillahirrohmanirrohim.

Pemalang adalah sebuah kabupaten yang berada diantara Tegal, Pekalongan, dan Purbalingga. Pesona alam Pemalang berbagai macam yaitu pantai dan gunung. Saya akan berbagi pengalaman berkunjung ke Curug Dhuwur ini. Disarankan membaca sampai habis jika bingung silahkan bertanya di komentar. Terima kasih.

Curug Dhuwur berlokasi di Desa Wanarata Kab. Pemalang, untuk yang mempunyai hp android yang terdapat akses internetnya bisa cek google maps. Kita berkunjung ke curug ini dari Pemalang kota sekitar 1.5 Jam atau 90 Menit naik kendaraan bermotor. Rute Yang bisa di ambil dari pemalang kota ke selatan - Bantar bolang ke selatan - Gerbang watukumpul masuk - Desa Wanarata - Tanya orang di sekitar desa wanarata :D

Di sarankan jika hendak berkunjung ke curug dhuwur wanarata ini siapkan fisik anda dan kendaraan anda dalam kondisi normal/tidak ada kendala. Dikarenakan aspal jalannya sudah rusak waktu memasuki daerah desa. Jangan berkunjung pada malam hari karena akses jalan yang minim pencahayaan dan lokasinya berada di tengah hutan yang diapit oleh pesawahan.

Aku berangkat dari rumah jam 10.00 pagi bertiga sama temenku naik motor. Di tengah perjalanan ada razia kepolisian, untung saja surat-surat kita masih lengkap. Dari Pemalang kota ke sirandu kemudian dilanjutkan ke bantar bolang. Kemudian masuk gerbang desa watukumpul lurus terus sampai desa wanarata. Singkat cerita, lokasi curug dhuwur ini berada di tengah hutan, jadi untuk akses parkir dititipkan di rumah warga yang dekat dengan lokasi. Setelah sampai di rumah warga, maka kita jalan kaki melewati sawah dan hutan. 

Perjalanan dari tempat parkir ke lokasi sebenarnya cuma 10 menit jalan kaki tetapi kita nyasar terlebih dahulu keatas bukit sampai mentok. Jadi sebenarnya jika kalian sudah mendengar suara percikan air terjun lebih baik kalian lihat-lihat di sekitar apakah ada air terjunnya ataupun tidak, jangan sampai nyasar seperti kita. Harap berhati-hati banyak-banyak berdoa karena jalannya licin dan sempit. 

Sebenarnya hutannya tidak tinggi banget hanya sekitar 20 meter dari persawahan tetapi menguras cukup tenaga karena tidak datar jalannya alias naik terus. Utamakan safety kalau mau kesini. Oh iya saya dapat kabar bahwa ada seorang pengunjung yang datang kesini melihat seorang perempuan bersayap yang sedang mandi, kemungkinan itu seorang bidadari dari khayangan. Entah Mitos atau bukan iya begitulah ceritanya. 

Sosok seseorang yang sangat cantik dengan rambut terurai berwarna hitam dan bersayap putih bagaikan burung. Lokasi curug ini di tengah hutan jadi jangan datang sendirian harus berkelompok. Dan ingat lokasinya di tengah perjalanan naik keatas hutan bukan di puncak hutan. kalau di puncak hutannya itu terdapat sungai yang sangat indah namun sayangnya kita tidak berani kesitu dikarenakan sepi pengunjung. Tolong jaga sopan santun disini, berdoa dan ucapkan salam sebelum memasuki hutan karena ini hutannya masih asri banyak pepohonan.

Terima kasih untuk yang sudah baca cerita singkat ini.