Mohon tunggu...
Wirys Wijaya
Wirys Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk belajar

Lulusan Manajemen Dakwah, Suka Travelling melalui teks dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Athirah dan Kearifan Perempuan Indonesia

31 Desember 2020   07:05 Diperbarui: 31 Desember 2020   09:56 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari hal tersebut, sosok Athirah mengajarkan pada perempuan bahwa kita selalu memiliki pilihan dalam menyikapi musibah. Untuk bangkit dan menjadi berdaya atau untuk larut dalam kesedihan dan penyesalan yang memukul mundur semangat kita, dan menjadikan kita kerdil. Untuk terus menjaga produktivitas pikiran, tenaga, dan jiwa pada hal-hal yang positif, yang bisa memberikan manfaat di masa depan. Untuk terus mengembangkan kemampuan diri, dengan penuh kesabaran, tawakal, dan rasa syukur hanya kepada sang Ilahi Rabbi. Dan hanya menjatuhkan diri sepenuhnya di hadapan Ilahi Rabbi yang menjadi satu-satunya tempat menyeru, berlindung, dan memohon segala pertolongan-Nya.

Semoga kisah Athirah dalam tulisan ini bisa menginspirasi para perempuan dalam menyambut awal tahun 2021 dengan penuh harapan dan semangat untuk bangkit menjadi lebih berdaya di tengah pandemi Covid-19. Serta tak patah arang untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan yang setara dengan semua manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun