Mohon tunggu...
wirryono
wirryono Mohon Tunggu... -

wonogiri, .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Anarkis Saudaraku!

2 Maret 2010   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:39 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyaksikan apa yang terjadi di depan gedung dewan hari ini, jam ini, menit ini, detik ini sungguh menggelisahkan.Ada sekumpuan masyarakat sedang menyampaikan aspirasi dengan cara mereka, ada aparat keamanan yang memang diberi tugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan.Kemudian ada bentrokan. Dari pihak aparat menembakkan air dan gas air mata dipihak pendemo melempari aparat dengan batu dan bambu.Batu – batu yang digunakan untuk melempar terlihat berasal dari pembatas jalan yang dipecah. Gelisah menyaksikan ini. Apa yang mereka tuju? Apa yang mereka harapkan? Kalaupun mereka mengatakan ini sebagai aspirasi rakyat, adakah kesejahteraan rakyat di dapat oleh cara ini? Menyesakkan dada.

Sementara di dalam gedung setali tiga uang. Pada ruang dewan yang terhormat juga terjadi keributan. Ada kekuatan fisik yang dikedepankan. Bukan olah pikir dan hati yang diutamakan katanya juga mewakili aspirasi masyarakat dan untuk kesejahteraan rakyat. Benarkah?

Marilah semuanya saja menahan diri. Menahan diri untuk tidak cepat – cepat membenarkan diri sendiri ataupun cepat – cepat menyalahkan pihak lain.Menahan diri untuk tidak mudah cepat percaya dengan apa yang dilihat dan didengar melalui liputan media. Mengambil jarak hening dengan riuh situasi. Mendengarkan hati nurani yang tak pernah salah, karena Yang Maha Adil bersemayam di sana. Ayo jangan anarkis saudaraku. Perjuangkan aspirasi yang baik dan benar dengan cara yang terhormat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun