Mohon tunggu...
Arif Santoso
Arif Santoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang pemuda yang menyukai sastra dan pendidikan.

Writer, Songwritter, Tutor of Literacy.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hutan Jangan Marah

19 Juni 2019   01:07 Diperbarui: 19 Juni 2019   01:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merintih dan menjerit

Sakit... Sakit... 

Tuhan menghendakimu

Biarlah Tuhan yang berkehendak

Kehendak-Nya adalah cinta-Nya

padamu Dia berkata

"Hiduplah abadi, makhluk-Ku."

Hutan jangan marah,

tangismu menenggelamkan mereka

Bara emosimu membakar mereka

Kasihilah, biar Tuhan saja yang menghakimi

Karawang, 19 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun