halo guyss....
mungkin sebagian kita pernah menjalani Proses atau tahap PKl (Praktek Kerja Lapangan ) semasih SMK atau pun kuliah, nah saya sedikit membagikan pengalaman saya di tempat PKL saya yaitu Dikantor Camat Helvetia Medan.
Magang di kantor camat mungkin bukan pilihan utama bagi sebagian besar mahasiswa. Namun, bagi saya, pengalaman ini memberikan banyak pelajaran yang tak terduga. Sebagai mahasiswa jurusan Sistem Informasi yang sedang menjalani program magang di Kantor Camat Helvetia, saya merasakan berbagai suka duka yang tentunya membentuk karakter dan kemampuan saya di dunia kerja.
Suka: Pengalaman Berharga dan Pembelajaran Nyata
Salah satu hal yang paling menyenangkan dari magang di kantor camat adalah kesempatan untuk belajar langsung dari pengalaman nyata. Di sini, saya tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga bagaimana cara menerapkannya. Setiap hari, saya bertugas di bagian layanan pengaduan masyarakat, yang melibatkan proses pengolahan data dan interaksi langsung dengan warga.
Saya belajar banyak tentang cara berkomunikasi yang efektif, baik dengan masyarakat maupun dengan rekan kerja. Selain itu, saya juga diperkenalkan dengan sistem informasi yang digunakan untuk memproses dan menyimpan data pengaduan. Ini memberikan saya wawasan praktis yang tidak akan saya dapatkan hanya dari kuliah.
Satu hal lagi yang membuat magang di sini menyenangkan adalah rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara para pegawai. Mereka tidak ragu untuk membimbing dan memberikan arahan, membuat saya merasa diterima dan dianggap sebagai bagian dari tim.
Â
Duka: Tantangan dan Adaptasi
Namun, seperti magang lainnya, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan terbesar adalah beradaptasi dengan budaya kerja yang berbeda dari dunia kampus. Di kantor camat, segala sesuatu berjalan dengan prosedur yang ketat dan birokrasi yang panjang. Hal ini kadang membuat frustrasi, terutama ketika saya harus menunggu lama untuk mendapatkan persetujuan dari atasan.
