Mohon tunggu...
Gusti Wiro
Gusti Wiro Mohon Tunggu... -

Jangan pernah gentar membela kebenaran dan keadilan...

Selanjutnya

Tutup

Money

Syahbandar Kalbut Sidak Ke Kapal Tanker Vessel Clipper

8 Oktober 2011   18:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:11 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_135803" align="alignleft" width="300" caption="Kapal Tanker LPG Vessel Cliper"][/caption] Antisipasi Dini Terhadap Kecelakaan dan Kebakaran Kapal Di Laut

Situbondo,

Maraknya kecelakaan dan kebakaran kapal di beberapa wilayah perairan Indonesia, membuat Syahbandar Kalbut merasa perlu meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kepada setiap kapal yang bersandar dan hendak berangkat di pelabuhan Kalbut.  Pemeriksaan dilakukan pada kapal penumpang dan kapal barang serta kapal tanker yang berlabuh.

Salah satu kapal yang diperiksa adalah kapal tanker Vessel Clipper yang sedang berlabuh di wilayah perairan Syahbandar Kalbut. Kapal bermuatan 45 ribu ton LPG tersebut tengah membongkar muatannya berupa gas LPG ke kapal-kapal yang lebih kecil untuk pendistribusian ke berbagai wilayah di sekitar pelabuhan Kalbut hingga pulau Bali. Kepala Syahbandar Kalbut Anshori melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal dan ABK.  Kapal berbendera Indonesia dan dinahkodai Calvin Arbiol Ong, warga Negara Filipina tersebut diperiksa berdasarkan standar pemeriksaan sesuai undang-undang pelayaran. Mulai dari kelengkapan dokumen crew asing maupun WNI serta dokumen kapal seperti ijin dan sertifikat pelayaran internasional hingga perlengkapan keselamatan para penumpang yang berada di atas kapal sepanjang 224 meter dan lebar 36 meter tersebut. Kepala Syabandar Kalbut Anshori kepada menerangkan bahwa pemeriksaan kelengkapan kapal yang berlabuh dan berangkat merupakan pemeriksaan rutin keselamatan pelayaran dan kelaikan kapal terutama kapal-kapal besar, disamping memeriksa kelengkapan dokumen kapal dan para ABK, juga perlengkapan lainnya termasuk perlengkapan keselamatan crew jika terjadi kecelakaan atau kebakaran sesuai ketentuan undang-undang pelayaran. Latihan keselamatan jika terjadi kecelakaan atau kebakaran juga dilakukan disetiap kapal setidaknya seminggu sekali. Dalam simulasi tersebut setiap crew mendapat tugas sesuai bidangnya masing-masing.(gusti)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun