Mohon tunggu...
Wira Pandawa
Wira Pandawa Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis mengungkap sisi lain mikrokosmos

Hobi itu pekerjaan yang dibayar Menulis Energi yang terpancar gratis dari alam sekitar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Eleg Asap

16 September 2015   11:27 Diperbarui: 16 September 2015   12:01 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini
banyak asap
Di ruang kelas tempat belajar asap
Dikantor gubernur tempat membuat kebijakan asap
Di pustaka wilayah tempat membaca asap
Labor labor penelitian asap

Disini banyak asap
Dijalanan banyak asap
Jalanan pagi banyak mobil mobil asap
Disimpang jalanan malam banyak asap
Para pengamen asap
Pengemis asap
Banci banci asap
Lonte lonte yang merayu asap

Disini banyak asap
Para pemimpin perusahaan pembuat asap
Besembunyi dibalik kata kirim mengirim asap
Disini banyak asap
Asap..
Asap..
Disini banyak uang asap
Anggaran anggaran asap
Rente rente asap
Tentara tentara asap
Mahasiswa tukang demo asap
Satpol pp tukang pukul mahasiswa asap

Disini banyak asap
Masker masker murah asap
Pedagang pedagang masker asap

Disini banyak sekali asap
banyak yang menunggu anggaran asap
disini banyak asap

Perokok perokok bicara asap
Tukang jagung bakar bicara asap
Para pembuat puisi gubah puisi asap
Ayam kampus di medsos keluhkan asap
Para narsisme blackberry berstatus asap,dp asap
Kompasianer Riau,pun bicara asap
Plt gubri pun bicara asap
Gubri yang dipenjarapun gerutui asap
Presiden nun jauh pun gerutui asap

Disini banyak asap

sepasang anak muda yang kasmaran bersama asap

Bayi baru lahir menyeruput aroma asap

Kakek nenek renta menghirup asap

Dokter dan pasien ,menghirup asap

Pengusaha kaya raya dan si miskin menikmati asap

Olahragawan menghirup asap

Si lumpuh pun menikmati asap

Pedagang ampera sampai restoran hidangkan asap

Tukang jual sate campur asap

 

Disini banyak asap

Matahari merajuk karena asap

Bulan,bintang di malam haripun penuh asap

Disini banyak asap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun