Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puasa Arafah

16 Juni 2024   10:33 Diperbarui: 16 Juni 2024   19:49 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puasa Arafah

Di puncak khidmat bulan suci

Terhampar luas padang Arafah

Berjuta jiwa memanjat doa

Menggapai ampunan dan rahmat-Nya.

Dalam kesederhanaan, kutemukan makna

Di tengah keheningan, jiwa terjaga

Menahan lapar, dahaga

Bukan sekadar fisik yang berpuasa

Setiap detik, tiap nafas yang tertahan

Mengikis noda, menyucikan kalbu

Menggapai taqwa, meraih ridha-Nya

Di hari yang penuh berkah dan cinta

Biar deru dunia sementara terhenti

Kuletakkan harapan di pangkuan Ilahi

Merajut benang-benang harapan

Dalam harmoni cinta kasih Tuhan.

Oh, Arafah, tempat kerinduan tertambat

Di setiap tahajud, setiap sujud

Kusampaikan rasa syukur

Dalam kekhusyukan, kutemukan keabadian.

Dengan hati yang ikhlas dan suci

Kupuasa dalam sabar dan tulus

Menapaki jalan menuju-Nya

Dalam puasa Arafah, kuberharap diterima sang pemilik jagad raya.

Aceh tamiang,16 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun