Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa Hampa

15 Juni 2024   19:15 Diperbarui: 15 Juni 2024   19:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersesat dalam gelombang ketidakpastian,  

Tanpa sandaran pada kebesaran-Nya.

Jiwa hampa tanpa bersyukur,  

Seperti bunga tanpa aroma,  

Kehilangan makna dalam setiap nikmat,  

Mengabaikan rahmat yang tiada terkira.

Jiwa hampa tanpa keikhlasan,  

Seperti cermin yang buram,  

Niat terbelenggu oleh dunia,  

Mengaburkan pandangan menuju ridha-Nya.

Jiwa hampa tanpa kesabaran,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun