Tersesat dalam gelombang ketidakpastian, Â
Tanpa sandaran pada kebesaran-Nya.
Jiwa hampa tanpa bersyukur, Â
Seperti bunga tanpa aroma, Â
Kehilangan makna dalam setiap nikmat, Â
Mengabaikan rahmat yang tiada terkira.
Jiwa hampa tanpa keikhlasan, Â
Seperti cermin yang buram, Â
Niat terbelenggu oleh dunia, Â
Mengaburkan pandangan menuju ridha-Nya.
Jiwa hampa tanpa kesabaran, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!