Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cermin Kerinduan

15 Juni 2024   14:29 Diperbarui: 15 Juni 2024   14:52 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyentuh jiwa dengan kehalusan

Membangkitkan rindu yang tak terucapkan.

Cermin kerinduan memantulkan

Segala harap dan mimpi yang tertunda

Seperti bayangan yang tak bisa disentuh

Namun begitu nyata di dalam hati.

Di dalam cermin itu, kita bertemu

Dengan mereka yang jauh di sana

Dalam keheningan, dalam diam

Kita berkomunikasi tanpa kata.

Cermin kerinduan mengajarkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun