Harapan di balik pagi yang Dingin
Oleh : Wirdani Ummu Alfayyadh
Udara pagi ini begitu dingin
Menusuk ke tulang, merasuk ke dalam hati
Langkah terasa berat, ragu untuk pergi
Menuju tugas yang menanti, tak terelakkan lagi
Hangatnya teh di genggaman tangan
Tak mampu usir dingin yang mencekam
Gerimis menetes, lamat-lamat terdengar
Seolah ikut merintih, mengiringi setiap langkah
Namun, dalam sejuknya pagi ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!