Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pilu

5 Juni 2024   19:17 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:06 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pilu

Oleh: Wirdani Ummu Al Fayyadh 

Sejak usiaku masih belia,

Kepiluan menyelimuti jiwa,

Kehilangan orang tua tercinta,

Hidup terasa hampa dan lara.

Dalam pelukan orang lain,

Aku tumbuh mencari arti,

Kasih sayang mereka berbeda,

Meski penuh perhatian dan cinta,

Kepiluan ini menemani hari-hariku

Mencoba ikhlas dan menerima,

Namun kepiluan tak juga berkesudahan.

Aceh Tamiang, 05 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun