Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Keimanan

4 Juni 2024   17:59 Diperbarui: 4 Juni 2024   18:03 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sajak Keimanan

Karya: Wirdani Ummu Al fayyadh

Ketika ragu datang menyapa dengan bisikan lembut,  

Hati berbisik, "Ini adalah ujian yang tak terputus,"  

Dalam doa yang lirih di malam yang sunyi,  

Mengalir harap, menguatkan jiwa yang letih.

Lautan hidup penuh gelombang tak terduga,  

Namun iman bagaikan jangkar yang kokoh tak tergoyah,  

Menghadapi badai dengan senyum yang tegar,  

Sebab yakin, ada tangan-Nya yang selalu sigap menyambar.

Tak selalu terang, tak selalu gelap,  

Ada senja yang merona di antara ragu dan harap,  

Di sanalah iman berdiri tegak,  

Memandu arah, meski jalan terasa remang.

Saat dunia menawarkan gemerlap yang semu,  

Keimanan memeluk dengan hangat yang tak pernah layu,  

Mengalirkan damai di relung jiwa yang merindu,  

Pada kasih abadi yang hanya ada pada-Nya.

Sajak keimanan ini, adalah cahaya dalam gelap,  

Menuntun langkah di jalan yang penuh harap,  

Dalam setiap doa yang terucap tulus,  

Menyiratkan cinta pada-Nya yang tiada berbatas.

Aceh Tamiang, 04 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun