Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Subuh

3 Juni 2024   20:51 Diperbarui: 3 Juni 2024   21:16 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

**Sajak Subuh**

Oleh: Wirdani Ummu Al fayyadh 

Subuh tiba dengan bisikan lembut,

Menyapa dunia dengan kedamaian,

Langit berubah warna, dari gelap ke cerah,

Menyambut matahari yang baru menjelang.

Di antara kabut tipis,

Berkumpulnya mimpi-mimpi yang terbangun,

Di dalam hati yang terjaga,

Mengalir semangat baru yang membara.

Suara adzan merdu menggema,

Memanggil umat untuk bersujud,

Mengingatkan akan kebesaran Yang Maha Kuasa,

Mengarahkan langkah pada kebenaran.

Subuh adalah waktu bagi refleksi,

Waktu bagi introspeksi dan doa,

Menghadapkan diri pada pencipta segalanya,

Memohon petunjuk, memohon ampunan.

Di saat mentari menyembul,

Subuh merangkul pagi dengan hangat,

Membawa harapan yang baru,

Dan kekuatan untuk menghadapi hari.

Aceh Tamiang, 03 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun