Oleh:Wirdani Ummu Alfayyadh
Di senja temaram, kala malam menjelang
Seberkas cahaya lirih memancar terang
Di sudut ruangan yang hening dan sepi
Lampu penerang, penjaga malam yang sunyi
Sinarmu lembut, menari di dinding
Menghapus kelam yang kian mengiring
Menjadi sahabat di saat kesendirian
Menerangi hati yang penuh kerinduan
Kau tak pernah lelah, selalu setia
Menjaga malam dalam damai dan hampa
Di bawah sinarmu mimpi tercipta
Harapan dan asa, kembali menyala
Ooh lampu penerang, cahaya penyejuk hati
Kau adalah penuntun di gelap malam ini
Dalam setiap detik yang terus berlalu
Kau tetap menjadi penunjuk jalan menuju kemanapun kami melangkah.
Aceh Tamiang,03 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H