Mohon tunggu...
Wirdani
Wirdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Allahumma ini as alukal jannah wa a'udzubika minannar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lampu Penerang

3 Juni 2024   09:24 Diperbarui: 3 Juni 2024   09:35 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lampu Penerang

Oleh:Wirdani Ummu Alfayyadh

Di senja temaram, kala malam menjelang

Seberkas cahaya lirih memancar terang

Di sudut ruangan yang hening dan sepi

Lampu penerang, penjaga malam yang sunyi

Sinarmu lembut, menari di dinding

Menghapus kelam yang kian mengiring

Menjadi sahabat di saat kesendirian

Menerangi hati yang penuh kerinduan

Kau tak pernah lelah, selalu setia

Menjaga malam dalam damai dan hampa

Di bawah sinarmu mimpi tercipta

Harapan dan asa, kembali menyala

Ooh lampu penerang, cahaya penyejuk hati

Kau adalah penuntun di gelap malam ini

Dalam setiap detik yang terus berlalu

Kau tetap menjadi penunjuk jalan menuju kemanapun kami melangkah.

Aceh Tamiang,03 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun