Oleh:Wirdani Ummu Alfayyadh
Di bawah langit biru, angin berbisik pelan
Kukenang wajah-wajah penuh keceriaan
Muridku tersayang, dalam setiap doa
Kutitipkan rindu, pada setiap kata.
Di antara buku-buku dan papan tulis tua, Â
Kisah kita terukir, tak pernah sirna
Tawamu menggema, mengisi ruang hati
Mengiringi langkah, hari demi hari.
Wahai muridku, di mana kau kini? Â
Dalam jarak jauh, bayangmu menghampiriÂ
Setiap lembar kertas, setiap bait cerita
Kuharap kau mengingat, ajaran dan cinta.
Jika angin menyampaikan salamku ini
Biarlah ia membawa rinduku pergi. Â
Menyentuh hatimu di tempat yang jauh
Menggugah kenangan, di tengah kalbu yang teduh.
Dalam doa malamku, kau selalu ada, Â
Muridku tercinta, di setiap masa. Â
Tetaplah berjuang, gapai cita dan mimpi
Di balik jarak, gurumu selalu menemani dari hati kehati,melalui doa yang selalu terpatri.
Aceh tamiang,03 Juni 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI