Kaum Khawarij adalah kelompok fanatik Islam yang muncul pada awal abad ke-7. Mereka muncul pada saat terjadi konflik politik antara pasukan Ali bin Abi Thalib dan pasukan Muawiyah bin Abi Sufyan. Kaum Khawarij awalnya merupakan pengikut Ali, namun mereka kemudian meninggalkan Ali dan membentuk kelompok mereka sendiri.
Kaum Khawarij sangat fanatik dalam menjalankan keyakinan mereka. Mereka mempertahankan pandangan bahwa setiap Muslim yang melakukan dosa besar adalah kafir dan harus dihukum mati. Mereka juga menganggap bahwa hanya mereka yang memahami agama secara benar dan hanya mereka yang berhak memimpin kaum Muslimin.
Ketika terjadi pertempuran antara pasukan Ali dan pasukan Muawiyah, Kaum Khawarij memutuskan untuk tidak memihak pada kedua belah pihak. Mereka memilih untuk membentuk kelompok mereka sendiri dan menyerang kedua belah pihak. Kaum Khawarij melakukan serangkaian aksi terorisme dan pembunuhan terhadap orang-orang yang mereka anggap sebagai musuh.
Kisah Kaum Khawarij menjadi contoh ekstrem dari fanatisme di zaman Nabi Muhammad. Mereka mempertahankan keyakinan mereka dengan keras dan tidak mengakui argumen atau pandangan lain. Mereka juga melakukan tindakan kekerasan dan terorisme untuk memperjuangkan keyakinan mereka. Sebagai pengikut Nabi Muhammad, kita harus selalu berusaha untuk menghindari fanatisme dan mengedepankan akhlak yang baik dalam menjalankan keyakinan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H