Si buruk rupa di malam minggu
merenung disudut pintu
maratap nestapa rindu
sendu yang tau harus di bagi ke buku
atau menahan sendiri dan menyampaikan ke api yang menciptakan debu
tanpa henti sampai gumpalan-gumpalan balok tembakau habis tak tersisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!