Saya masih ingat dengan jelas bagaimana saya dan orang-orang saat itu harus mengangkat kursi lipat dengan kedua tangan, masing-masing tangan membawa satu hingga dua kursi.Â
Membutuhkan cukup banyak orang dan waktu untuk mempersiapkan dan membereskan kursi pada setiap acara. Namun, kursi susun menawarkan solusi yang lebih praktis dengan menggunakan troli. Dengan troli, satu orang dapat dengan mudah memindahkan 8-10 kursi tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga.
Kekuatan Rangka Kursi
Rangka kursi lipat biasanya menggunakan sistem rivet atau keling pada beberapa sambungannya agar dapat dilipat, yang justru mengurangi kekuatan rangka kursi.Â
Dimana masalah umum pada kursi lipat adalah sekrup yang macet atau bahkan lepas sangat sering terjadi. Sebaliknya, kursi susun menghindari masalah tersebut dengan menggunakan rangka pipa besi atau stainless yang dilas permanen, untuk memberikan kekuatan dan ketahanan yang lebih baik.
Dudukan Kursi
Dudukan dan sandaran kursi lipat biasanya lebih sempit dibandingkan kursi susun. Jika kursi lipat dibuat terlalu lebar, beban pada engsel atau rivet akan meningkat, sehingga akan mengurangi umur pemakaian. Sedangkan kursi susun dengan rangka yang dilas permanen, dapat menyediakan area duduk yang lebih luas dan lebih kuat. Bahkan beberapa kursi susun kini telah menggunakan spons injeksi yang lebih solid dan tahan lama dari pada spon biasa yang digunakan pada kursi lipat.
Pilihan Warna dan Ukuran
Kursi lipat umumnya memiliki variasi desain dan ukuran yang terbatas, kebanyakan berukuran kecil. Sebaliknya, kursi susun menawarkan berbagai model dan ukuran. Spesifikasi pada pilihan bahan dan warna untuk kain penutup dudukan dan sandaran, serta pilihan finishing yang tersedia untuk rangka kursi susun sangat beragam dan banyak pilihan, sehingga lebih mudah disesuaikan dengan konsep ruangan.