Mohon tunggu...
Edbert Wiratama
Edbert Wiratama Mohon Tunggu... Konsultan - CEO

Seorang Enterpreneur sejati yang merintis bisnis sedari awal dan menikmati segala proses dengan ketekunan dan kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mau Tahu Kebaikan Mengonsumsi Daging untuk Tubuh Manusia?

28 Februari 2021   09:00 Diperbarui: 28 Februari 2021   09:11 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengkonsumsi daging juga tidak bisa asal saja, tentunya anda ingin sehat bukan ?, Agar anda mendapatkan nutrisi kebaikan daging yang maksimal. berikut ini ada beberapa poin tentang cara mengkonsumsi daging yang baik:

  • Perhatikan Porsi

Membatasi porsi daging bisa membantu mengurangi jumlah lemak dan kolesterol yang dikonsumsi. Menurut Mayo Clinic, usahakan untuk mengonsumsi daging tidak lebih dari 85 gram per makan. Konsumsi daging dianggap aman asal tidak melebihi 100 gram per hari. Konsumsi daging juga disarankan tidak lebih dari tiga kali seminggu.

  • Cara Memasak

Pilihlah cara pengolahan yang tidak terlalu banyak menambah jumlah kalori dan lemak pada olahan daging. Pengolahan daging dengan cara digoreng maupun diolah dengan santan seperti gulai akan manaikkan jumlah kalori dalam masakan. Pilihan terbaik untuk mengolah daging adalah dengan membuatnya menjadi sop/ sup. Jumlah kalori pada sop lebih sedikit karena dimasak menggunakan air dan sayuran yang ada pada sop.

Pilih metode memasak yang sehat. Hindari menggoreng daging karena dapat meningkatkan kandungan lemak jenuhnya. Metode memasak rendah lemak termasuk memanggang, membakar, dan menumis. Proses memasak daging akan mencairkan banyak lemak dalam daging. Jadi saat memasak daging di panggangan atau oven, pastikan untuk meletakkannya di rak di atas loyang sehingga lemak bisa menetes.

Hindari juga mengolah daging dengan santan. Ini bisa meningkatkan kandungan lemak jenuh. Terlebih jika hidangan akan sering dipanaskan kembali. Memasak daging dalam cairan juga bisa jadi pilihan. Ini seperti menjadikannya sup atau semur. Setelah hidangan ini mendingin, lemak mengeras di bagian atas dan Anda dapat dengan mudah menghilangkannya.

  • Hindari Konsumsi Daging Setengah Matang Dan Terlalu Matang

Saat memasak hindari mengolahnya menjadi setengah matang. Daging setengah matang berpotensi masih mengandung bakteri berbahaya. Bakteri yang biasa terdapat pada daging seperti E.coli, Salmonella, dan Listeria. Bakteri berbahaya ini akan mati jika daging dimasak hingga matang. Selain menghindari daging setengan matang, hindari juga daging yang terlalu matang. Daging yang terlalu matang bisa menghilangkan protein yang dimilikinya.

Memasak daging pada suhu tinggi juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Memanggang daging hingga hangus bisa menghasilkan zat karsinogenik pada daging. Metode memasak dengan panas tinggi dapat membentuk senyawa yang tidak sehat seperti heterosiklik amina (HA), advanced glycation end products (AGEs) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

  • Gunakan Minyak Sehat

Saat mengolah daging, sebaiknya gunakan minyak yang sehat. Minyak canola, minyak zaitun, minyak alpukat, minyak wijen, dan minyak biji bunya matahari bisa jadi pilihan. Minyak-minyak ini memiliki titik asap yang tinggi. Hindari menggunakan minyak bekas atau minyak jelantah, Hindari juga memanaskan minyak terlalu tinggi.

  • Konsumsi Bagian Tanpa Lemak

Untuk menghindari konsumsi lemak jenuh, hindari bagian daging yang banyak lemak. Pilih bagian daging yang rendah lemak seperti sirloin dan tenderloin. Memisahkan daging dengan lemaknya juga bisa dilakukan. Potong lemak padat yang terlihat dari daging sebelum dimasak. Melakukan hal ini dapat memangkas asupan lemak sebanyak setengahnya. Setelah memasak daging, tiriskan lemak dari wajan dan bilas daging dengan air panas. Anda juga bisa meniriskan daging dengan tisu untuk menghilangkan sisa lemak dan air.

  • Marinasi daging

Memarinasi atau membumbui daging sebelum dimasak bisa melembutkan daging saat dimasak. Marinasi juga bisa meningkatkan rasa yang mungkin hilang saat lemak dipangkas. Marinasi biasanya menggunakan zat asam seperti lemon atau cuka dengan berbagai rempah-rempah lainnya. Memarinasi daging juga bisa membantu mengurangi senyawa karsinogenik dari memanggang atau membakar daging. Membumbui daging akan mengurangi jumlah amina heterosiklik karsinogenik (HCA) yang dihasilkan ketika daging dimasak pada suhu tinggi.

  • Seimbangkan dengan buah dan sayur

Ketika mengonsumsi daging, seimbangkan juga dengan makanan sehat lainnya seperti buah dan sayur. Buah dan sayur bisa memenuhi asupan serat yang juga dibutuhkan tubuh. Saat menyantap daging, Anda bisa memadukannya dengan sayuran kaya serat seperti wortel, buncis atau kentang. Serat juga sangat penting saat mengonsumsi daging. Ini karena daging tidak mengandung serat. Kekurangan serat bisa menimbulkan masalah pencernaan.

  • Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun