Es krim adalah sebuah makanan beku yang dibuat dari produk olahan susu seperti krim. Selain susu, es krim juga membutuhkan perasa dan pemanis untuk menambah cita rasa yang khas. Sepintas es krim memiliki tekstur padat dan berwarna. Namun, saat dikonsumsi, es krim akan memberikan sensasi cair yang berpadu dengan lidah.
Makanan beku ini memiliki berbagai varian warna dan bentuk yang menarik. Hal menarik tersebutlah mampu menghipnotis anak-anak untuk segera mengonsumsinya. Dewasa kini, tidak hanya anak-anak lho yang menyukai es krim. Es krim merembah ke dunia remaja, dewasa, bahkan orangtua.Â
Jika Anda ingin membuat di rumah, resep cara membuat ice cream sendiri dapat Anda cari di internet atau membeli buku resep secara langsung. Jadi, Anda akan semakin dimudahkan untuk berkreasi menciptakan olahan es krim yang menarik.
Es krim dapat disajikan dengan berbagai bentuk, misalnya seperti es krimcone,es krim goreng, es krim stik dalam kemasan, es krimcup,dan sebagainya. Kamu juga bisa lho untuk membuat es krim sendiri di rumah. Cara membuat es krim sendiri pun dapat kamu kreasikan sendiri. Meskipun berbeda bentuk, hal tersebut justru semakin menambah minat penggemar es krim untuk mengonsumsinya.
- Manfaat es krim untuk medis
Back to the topic Es krim bukan hanya makanan beku yang dapat menyegarkan, namun juga memiliki berbagai manfaat tersendiri. Mitos mengatakan, Es krim juga dapat bermanfaat untuk kesehatan medis lho. Kok bisa? Meskipun titak terbukti ampuh tetapi Tentu saja bisa. Saat Anda mengalami masalah dengan gigi dan terpaksa harus dicabut pasti bukan suatu hal yang menyenangkan.
Anda akan merasakan sakit yang tak terhingga, meskipun sebelumnya sudah dibius. Pembiusan tersebut hanya berlaku saat proses pencabutan gigi. Namun, setelah gigi dicabut beberapa waktu kemudian rasa nyeri gusi yang berlubang akan terasa. Apalagi lubang tersebut terus-menerus mengeluarkan darah yang meresap pada kain kasa.
Untuk menghentikan pendarahan tersebut, Anda dapat melakukan berbagai cara, yaitu meletakkan kantung teh di area gigi yang baru dicabut dengan menggigit secara perlahan. Kemudian melakukan kumur dengan cairan garam hangat. Jika Anda inging melakukan perawatan dari luar, dapat menggunakan kompresan air hangat.
Selain cara-cara tersebut ada langkah yang lebih menarik yang dapat Anda lakukan, yaitu dengan mengonsumsi es krim. Siapa yang akan menolak jika pengobatannya menggunakan es krim? Es krim sendiri sudah banyak memiliki peminat.Â
Pasti es krim lebih diprioritaskan untuk menjadi obat setelah pencabutan gigi. Setelah bius benar-benar hilang ada baiknya melatih gigi Anda dengan mengonsumsi makanan lunak, seperti es krim. Es krim sendiri mampu untuk meredakan rasa sakit dan memberikan tenaga. Pastikan juga es krim yang akan dikonsumsi tidak terlalu keras dan mudah dicerna. Saat mengonsumsi es krim harus dengan perlahan agar tidak menyebabkan kaget sejenak pada gigi yang dicabut.
Es krim memiliki suhu dingin yang dapat membuat pembuluh darah menyempit. Penyempitan pembuluh darah tersebut akan menyebabkan darah tidak akan mengalir dengan deras. Untuk mengonsumsi es krim dianjurkan secara perlahan dan jangan menunggu es krim sampai mencair. Jika sudah mencair sifat dingin es krim tentu tidak akan bekerja secara maksimal.
Selain itu, biasanya es krim yang sudah cair dapat Anda konsumsi menggunakan sedotan. Padahal tersebut tidak diperbolehkan. Ujung sedotan akan berisiko terkena lubang gusi yang berlubang. Gerakan menyedot pada mulut juga bisa menimbulkan tekanan pada gusi dan dapat memperlambat proses pemulihan.
Minuman dingin lainnya juga dapat membantu menghentikan pendarahan pada gigi Anda. Namun perlu dicatat, saat menelan minuman harus secara perlahan tidak boleh terburu-buru. Biarkan sejenak sensasi dingin sedikit lebih lama di dalam mulut.Â
Nah, itu dia manfaat es krim untuk penyembuhan gigi. Bukan mitos tetapi Sangat menarik bukan? Rasa manis dan dingin pada es krim tentu akan melupakan sakit gigi Anda sejenak dan segera dapat memulihkan gigi. Dengan demikian, aktivitas Anda pun akan segera dapat diselesaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H