Salah satu mainan yang sampai saat ini menjadi idola anak-anak adalah squishy. Squishy merupakan mainan yang terbuat dari spons atau busa dengan berbagai bentuk tampilan yang menarik. Squishy juga memiliki aroma harum yang berbeda-beda. Mainan ini sangat digandrungi oleh anak-anak bahkan sampai dewasa.
Memainkan squishy sepintas memang sangat sederhana. Cara memainkannya, yaitu dengan diremas-remas di berbagai sisi. Namun, jangan sampai salah teknik ya! Bagi Anda yang belum pernah memainkan squishy harus berhati-hati. Karena saat menekan mainan ini tidak diperbolehkan menggunakan kuku. Kuku dapat menyebabkan permukaan squishy menjadi rusak dan bolong-bolong. Jadi, jika ingin memainkan gunakan jari-jari saja ya jangan dengan kuku.
Squishy juga memiliki manfaat lho. Dengan memainkan squishy dapat memperkuat koordinasi motoric halus terutama pada jari-jari tangan. Mainan tersebut juga dapat meningkatkan wawasan anak-anak dengan mengetaui nama-nama bentuk dari squishy seperti buah-buahan, aneka roti, dan sayuran. Lalu ada manfaat emosi, anak dapat menyalurkan emosi negatifnya dengan meremas squishy. Bahkan dengan meremas kekesalan anak akan berkurang bahkan menghilang.
Saking banyaknya penggemar squishy, bahkan sampai ada lho yang tidak ingin memainkan secara langsung. Squishy tetap dipertahankan dalam kemasan yang sudah di-press.Alasannya pun beragam. Mereka tidak menginginkan mainannya rusak, dipinjam orang lain, atau karena harganya mahal. Jadi, untuk menjaga squishy mereka rela untuk tidak mengeluarkannya dari dalam kemasan.
Squishy yang terkemas tetap dapat dimainkan. Squishy ini masih dapat ditekan sebagaimana mestinya. Untuk mencium aroma wanginya, pada kemasan terdapat beberapa bolongan. Jadi saat squishy ditekan udara dari dalam kemasan dapat tercium keluar melalui bolongan.
Memainkan squishy yang masih di dalam kemasan memang tidak seseru saat dimainkan secara langsung. Namun, untuk para penggemas squishy yang fanatik mereka sangat menghargai harga, bentuk, dan aroma squishy. Penjualan squishy dengan kemasan yang paten ini memang dijajakan secara khusus. Jadi, bagi Anda yang baru memulai untuk memainkan squishy juga dapat mencoba keduanya, menekan secara langsung atau menekan saat squishy masih terkemas.
Saking meledaknya popularitas squishy, tak jarang banyak orang mulai mencoba membuat sendiri squishy di rumah. Bahkan squishy sampai dijadikan produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Untuk mengolah squishy pun terbilang susah-susah mudah. Cara termudah yang bisa Anda coba dengan memanfaatkan spons cuci piring atau untuk make up.
Tahapan untuk membuat mudah squishy dengan spons:
- Potong spons sesuai bentuk keinginan Anda. Bagi pemula, bentuk roti tawar dapat Anda pilih karena tidak terlalu sulit untuk dikerjakan.
- Kemudian gabungkan busa spons dengan lem dan tunggu hingga mengering.
- Setelah kering, squishy dicat. Jangan lupa pastikan spons tidak basah agar hasilnya maksimal
- Berikutnya, jika sudah kering dari cat, Anda bisa menambahkan ringgantungan. Lalu jika inging menambah aroma wangi, bisa disemprotkan minyak wangi dengan tingkat harum yang tidak terlalu kuat. Karena squishy lebih banyak digunakan oleh anak-anak, maka aroma pada squishy pun tidak disarankan yang menyengat karena akan menyebabkan pusing. Sebaliknya gunakan parfum yang berbau manis seperti makanan.
Anda juga bisa menggunakan slime sebagai olahan pembuatan squishy. Nah, jika Anda ingin memproduksi ini di rumah jangan lupa untuk mengemas squishy dengan tampilan menarik. Anda dapat menggunakan mesin press plastik, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kontaminasi atau timbul bakteri. Â
Kemasan plastik sendiri saat ini tidak terlalu sulit kita temukan. Manfaat dari kemasan plastik untuk melindungi isi produk. Selain untuk mainan, pada umumnya kemasan plastik digunakan untuk produk makanan dan minuman. Khusus untuk minuman dan makanan kemasan berfungsi untuk Selain melindungi isi produk, kemasan yang menarik sangat memudahkan untuk meningkatkan daya penjualan squishy. Dengan kemasan produk akan terlihat rapi dan akan meningkatkan kepercayaan pembeli untuk memanfaatkan produk.
