Mohon tunggu...
Wirapatiputeri Aura P
Wirapatiputeri Aura P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan FEB ULM

Tertarik terhadap isu-isu yang sedang menjadi trending topik pembicaraan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Swiss: Negara Kecil dengan Ekonomi Besar - Apa Rahasianya?

16 Juni 2024   18:11 Diperbarui: 16 Juni 2024   18:14 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Swiss adalah negara yang berorientasi pada perdagangan internasional. Negara ini memiliki ekonomi ekspor yang kuat, dan banyak perusahaan Swiss yang menjual produk dan layanannya ke seluruh dunia. Swiss juga merupakan anggota dari berbagai organisasi perdagangan internasional, seperti WTO dan EFTA, yang membantu Swiss untuk mengakses pasar baru dan meningkatkan perdagangannya dengan negara lain. Sebagian besar PDB Swiss berasal dari ekspor, menunjukkan betapa pentingnya perdagangan internasional bagi ekonomi negara ini.

Swiss adalah contoh nyata bagaimana sebuah negara kecil dapat mencapai prestasi ekonomi yang besar. Stabilitas politik dan netralitasnya memberikan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi. Reputasi sebagai negara yang aman dan terpercaya menarik investasi asing dan bisnis internasional. Pendidikan yang berkualitas tinggi dan tenaga kerja yang terampil mendukung produktivitas yang luar biasa. 

Budaya inovasi dan penelitian mendorong kemajuan di berbagai bidang, sementara efisiensi dan produktivitas yang tinggi memastikan daya saing global. Sektor jasa yang kuat, khususnya perbankan dan pariwisata, serta fokus pada perdagangan internasional, memperkuat ekonomi Swiss. Dari semua ini, kita dapat belajar bahwa kombinasi dari stabilitas, pendidikan, inovasi, dan efisiensi dapat mengubah keterbatasan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun