Thailand, dengan julukan "the kitchen of the world," telah menunjukkan kemajuan luar biasa dalam sektor pertanian. Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen kuat pemerintah Thailand dan berbagai kebijakan strategis yang diterapkan. Thailand telah melampaui sektor pertanian Indonesia, meskipun pada era Presiden Suharto, Thailand masih belajar banyak teknik pertanian dari Indonesia.Â
Selain itu, meskipun luas lahan pertanian di Thailand lebih kecil dibandingkan Indonesia, negara ini mampu mencapai tingkat produktivitas yang jauh lebih tinggi, dengan menghasilkan panen padi sebanyak lima kali dalam setahun.Â
Keunggulan ini didukung oleh teknologi dan metode pertanian yang maju serta komitmen kuat dari pemerintah Thailand untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian.Â
Artikel ini akan mengulas bagaimana kebijakan dan strategi pemerintah Thailand telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pertanian serta berbagai langkah yang diambil untuk mencapai kesuksesan tersebut.
Keberhasilan dan Kontribusi Sektor Pertanian
Sektor pertanian merupakan prioritas nasional di Thailand, yang ditetapkan langsung oleh Raja Thailand. Meskipun kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand adalah yang terkecil dibandingkan sektor lainnya, sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi dengan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Keberhasilan ini terutama tercermin dari posisi Thailand sebagai salah satu eksportir beras utama dunia.
Kebijakan Mendukung Petani dan Komitmen Pemerintah
Pemerintah Thailand menunjukkan komitmen tinggi dalam mengembangkan sektor pertanian melalui berbagai kebijakan yang mendukung para petani. Pemerintah membeli hasil pertanian dari petani dengan harga subsidi yang lebih tinggi dari harga pasar. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan administrasi dan subsidi untuk sertifikasi, serta mendorong petani untuk memenuhi standar praktik manufaktur dan pertanian yang baik.
Teknologi Pertanian dan Pertanian 4.0
Thailand mengadopsi konsep pertanian 4.0 dengan menerapkan teknologi tinggi dalam sektor pertanian mereka. Pemerintah Thailand berhasil mengintegrasikan teknologi seperti robot dan drone untuk membantu proses mekanisasi dari tanam hingga pasca panen, guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian secara keseluruhan.Â
Selain itu, terdapat Program "Smart Farmers" yang dijalankan oleh pemerintah Thailand yang telah berhasil mengintegrasikan hampir semua petani Thailand ke dalam mekanisasi produksi pertanian, yang merupakan langkah penting dalam mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi.
Pelatihan dan Pendidikan untuk Generasi Muda
Untuk mengatasi tantangan seperti angkatan kerja yang menua di bidang pertanian Thailand, pemerintah Thailand menyediakan kursus dan pelatihan guna menarik kaum muda ke sektor ini.Â
Dengan mendukung dan mendorong generasi muda untuk memasuki sektor ini, pemerintah Thailand berupaya memperkuat industri ini dengan instrumen yang lebih inovatif dan manajemen pertanian yang lebih baik.Â
Petani muda yang dicetak oleh pemerintah ini pun bisa memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan, sehingga mampu mengembangkan sektor pertanian lebih lanjut.
Dukungan Finansial dan Manajemen Sumber Daya
Dukungan finansial dari Bank Pertanian juga menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan sektor pertanian Thailand. Bank memberikan kredit bagi para petani untuk membantu mereka mengembangkan usaha mereka, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi pertanian Thailand secara keseluruhan.Â
Selain itu, pemerintah Thailand juga berfokus pada pengelolaan sumber daya pertanian dengan baik, termasuk meningkatkan efisiensi produksi pertanian, manajemen, dan ketahanan pangan.
Keberhasilan Ekspor dan Dampak Ekonomi
Keberhasilan sektor pertanian Thailand juga terlihat dari kesuksesan ekspor hasil pertanian di pasar internasional. Thailand Development Research Institute menyatakan bahwa Thailand merupakan salah satu eksportir beras utama dunia, yang merupakan salah satu indikator keberhasilan sektor pertanian negara ini. Selain beras, Thailand juga berhasil mengekspor berbagai produk pertanian lainnya, yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.
Kolaborasi Antara Kementerian
Untuk menjalankan segala perencanaan di sektor pertaniannya, pemerintah Thailand saling bahu-membahu antar tiap-tiap kementeriannya. Kolaborasi yang erat antara kementerian pertanian, kementerian teknologi, dan kementerian pendidikan memastikan bahwa setiap program dan kebijakan dapat diimplementasikan dengan efektif dan efisien.
Jadi Thailand telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dalam sektor pertanian, yang dapat dijadikan contoh bagi negara lain, termasuk Indonesia. Pemerintah Thailand telah memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pertaniannya melalui berbagai kebijakan dan strategi. Fokus pada dukungan kepada petani, pengembangan teknologi pertanian, program "Smart Farmers" untuk mekanisasi pertanian, pelatihan untuk generasi muda, dan manajemen sumber daya pertanian yang baik, semuanya berkontribusi pada kesuksesan Thailand sebagai salah satu eksportir beras terbesar dunia.
Dengan belajar dari pengalaman dan strategi Thailand, negara lain dapat mengembangkan sektor pertanian mereka sendiri untuk mencapai keberhasilan yang serupa. Komitmen, inovasi, dan kolaborasi adalah kunci utama dalam menciptakan sektor pertanian yang kuat dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H