Mohon tunggu...
Politik Artikel Utama

Apakah Luhut Pandjaitan Mampu?

13 Mei 2015   14:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:05 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segudang prestasi yang boleh dibilang sangat diakui telah dikantongi oleh Luhut Pandjaitan , yang sekarang ini menempati posisi sebagai Kepala Staff Kantor Kepresidenan. Walau posisinya sekarang dapat dibilang tinggi ,yaitu sebagai pembantu dan juga penasihat Presiden Indonesia Joko Widodo , ia tetap mendevosikan dirinya juga untuk bekerja khususnya untuk membela kepentingan rakyat juga negara dan bukan semata-mata hanya untuk pamer posisi jabatan. Salah satunya telah dibuktikan dengan kesuksesan KAA 2015 dimana bisa dibilang Luhut adalah bintang dari event tersebut. Selanjutnya bagaimana baru-baru ini Luhut meluncurkan halaman LAPOR! atau yang juga dikenal sebagai Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat, yang dimana fungsinya adalah sebagai kolaborasi antar masyarakat dan pemerintah untuk mengawasi dan juga membuat kerja pemerintah lebih efektif. Tapi pertanyaannya apakah hasil diatas bisa menjadi acuan bahwa kerja Luhut pasti akan baik , karena rakyat butuh bukan hanya satu dua hasil , mengingat setidaknya masih ada 4 tahun lagi Jokowi menjabat tentunya sebagai advisor presiden ,perlu ada bukti lebih bahwa Luhut memang adalah orang yang tepat untuk menempati posisinya sekarang.
Pada tahun 1999 Luhut pernah menempati posisi sebagai Duta Besar RI untuk Singapura dimana ia dipercaya untuk memperbaiki hubungan antar negara pada saat itu , belum sampai setengah tahun jabatannya ia terbukti dapat memulihkan komunikasi dan hubungan antar kedua negara kembali seperti semula ,terbukti bahwa ia dapat dipercaya untuk keberhasilan tugas yang telah diberikan kepadanya . Luhut juga dapat dibilang bukanlah orang yang serakah terbukti pada era setelah Gus Dur ia kembali ditawarkan untuk menjadi Menteri Perdagangan dan Industri RI , tetapi ia menolak jabatan tersebut demi menjaga etika kepada Gus Dur , tapi apakah prestasi beliau hanya sampai pada pemerintahan saja? tidak , diluar pemerintahan Luhut juga aktif dalam pengembangan masyarakat , ia dan juga istrinya membangun sebuah yayasan sosial bernama Yayasan Del yang tujuannya adalah mengoptimalkan sumber daya manusia Indonesia , Yayasan Del berkerja di sektor pendidikan ,teknologi , kesehatan dan juga kemanusiaan ,dan diluar itu juga ada panti asuhan yang dinaungi oleh Yayasan Del buatan Luhut dan istrinya. didalam sektor pendidikan sendiri sudah ada Institut Teknologi Del yang ditujukan untuk kalangan keluarga tidak mampu , kualitas juga diutamakan untuk membangun anak bangsa karenanya Institut Teknologi Del bekerja sama dengan sejumlah universitas ternama seperti ITB ,NIT ,dan Wollongong University.

Dari contoh-contoh diatas ,bisa dilihat bahwa Jokowi tidak asal pilih dalam menentukan siapa yang akan diembani tugas yang mempunyai tanggung jawab sebesar Kepala Staff Kepresidenan , telah terbukti bahwa Luhut dalam karir-karir terdahulunya telah menuntaskan misi-misi yang telah dipercayakan kepadanya , dan juga diluar itu semua ia juga peduli pada masyarakat yang membuat tentunya masyarakat harusnya lebih tenang karena ia pasti berpihak pada rakyat , selain itu juga sebagai jenderal bintang empat ia pastinya mempunyai segudang pengalaman dalam menentukan dan juga memilih strategi terbaik dalam keadaan apapun , jadi dilihat dari itu semua , dirasa Luhut pasti mampu dalam menjalani dan bertanggung jawab pada tugasnya sekarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun