Mohon tunggu...
Wira Krida
Wira Krida Mohon Tunggu... Apoteker - Praktisi Komunikasi dan Farmasi

Saya praktisi farmasi industri yang memiliki minat mendalam dalam berbagai aspek komunikasi. Sebagai seorang profesional di bidang farmasi industri, saya telah mengembangkan keahlian di sektor ini melalui pengalaman dan pembelajaran yang terus-menerus. Tidak hanya fokus pada pengembangan teknis dan operasional di industri farmasi, tetapi juga memahami pentingnya komunikasi dalam mendukung dan memperkuat keberhasilan organisasi. Dalam rangka memperluas pengetahuan di luar farmasi, saya memutuskan untuk menempuh pendidikan di bidang komunikasi. Saya meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina pada tahun 2023. Langkah ini menunjukkan komitmen saya untuk memperdalam pemahaman tentang komunikasi, khususnya dalam konteks komunikasi organisasi dan komunikasi digital, dua bidang yang semakin penting di era globalisasi dan transformasi digital. Saat ini, Saya sedang melanjutkan studi di bidang ilmu komunikasi di Universitas Sahid. Melalui studi ini, saya berharap dapat menggabungkan pengetahuan di sektor farmasi dengan pemahaman yang lebih luas tentang komunikasi, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pengembangan industri farmasi, baik dari segi operasional maupun strategi komunikasi. Bidang minat utama saya meliputi farmasi industri, komunikasi organisasi, serta komunikasi digital, yang menjadi fokus utama untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ledakan Tawa & Bahagia karena Kelucuan Sticker Pentol di WhatsApp

20 September 2024   08:04 Diperbarui: 20 September 2024   08:08 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

2. Kreativitas yang Menghibur: Desain karakter dan kalimat-kalimat di dalam Sticker Pentol sering kali memadukan humor yang cerdas dengan tampilan visual yang menggemaskan. Kombinasi ini membuatnya sangat menarik untuk digunakan, terutama ketika pengguna ingin mencairkan suasana percakapan.

3. Efek Psikologis Positif: Melihat sesuatu yang lucu atau menghibur secara visual telah terbukti dapat meningkatkan suasana hati seseorang. Sticker Pentol memberikan pengalaman visual dan teks yang, walaupun sederhana, bisa memberikan efek psikologis yang kuat pada penggunanya, terutama dalam menciptakan suasana hati yang lebih positif.

4. Membangun Kebersamaan: Dalam grup WhatsApp, sering kali sticker ini digunakan sebagai bahan bercandaan bersama. Hal ini menciptakan momen kebersamaan yang mempererat hubungan antar anggota grup, karena mereka bisa tertawa bersama dan merasakan humor yang sama.

5. Mengurangi Ketegangan: Dalam percakapan yang serius atau formal, Sticker Pentol bisa menjadi alat yang efektif untuk mengurangi ketegangan. Misalnya, ketika percakapan mulai memanas, mengirim sticker lucu ini bisa membantu meredakan suasana dan mengembalikan percakapan ke arah yang lebih santai.

Kesimpulan  

Fenomena Sticker Pentol di WhatsApp bukan hanya soal tren komunikasi digital, tetapi juga menunjukkan bagaimana humor dapat menyebarkan kebahagiaan dalam dunia maya. Melalui analisis semiotika Saussure, kita bisa melihat bagaimana visual sederhana dan kalimat lucu dapat menjadi "tanda" yang membawa makna mendalam dan mempengaruhi emosi penggunanya. Sticker Pentol menjadi media yang efektif dalam menciptakan tawa dan kebahagiaan, sekaligus menawarkan cara baru dalam berkomunikasi yang lebih menyenangkan dan menghibur.

Dalam dunia yang penuh dengan kesibukan dan tekanan, kehadiran Sticker Pentol menjadi pengingat bahwa tawa bisa ditemukan di tempat-tempat yang paling sederhana. Dengan mengirimkan satu sticker saja, kita bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain dan mempererat hubungan sosial, bahkan di dunia digital.

Jadi jangan lupa tertawa dan bahagia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun