Mohon tunggu...
Wira Krida
Wira Krida Mohon Tunggu... Apoteker - Praktisi Komunikasi dan Farmasi

Saya praktisi farmasi industri yang memiliki minat mendalam dalam berbagai aspek komunikasi. Sebagai seorang profesional di bidang farmasi industri, saya telah mengembangkan keahlian di sektor ini melalui pengalaman dan pembelajaran yang terus-menerus. Tidak hanya fokus pada pengembangan teknis dan operasional di industri farmasi, tetapi juga memahami pentingnya komunikasi dalam mendukung dan memperkuat keberhasilan organisasi. Dalam rangka memperluas pengetahuan di luar farmasi, saya memutuskan untuk menempuh pendidikan di bidang komunikasi. Saya meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina pada tahun 2023. Langkah ini menunjukkan komitmen saya untuk memperdalam pemahaman tentang komunikasi, khususnya dalam konteks komunikasi organisasi dan komunikasi digital, dua bidang yang semakin penting di era globalisasi dan transformasi digital. Saat ini, Saya sedang melanjutkan studi di bidang ilmu komunikasi di Universitas Sahid. Melalui studi ini, saya berharap dapat menggabungkan pengetahuan di sektor farmasi dengan pemahaman yang lebih luas tentang komunikasi, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pengembangan industri farmasi, baik dari segi operasional maupun strategi komunikasi. Bidang minat utama saya meliputi farmasi industri, komunikasi organisasi, serta komunikasi digital, yang menjadi fokus utama untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Fenomena Manchester United dan Yura Yunited

19 September 2024   14:29 Diperbarui: 20 September 2024   19:17 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan rumah tangga tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, mulai dari pekerjaan, hobi, hingga passion pribadi. 

Salah satu fenomena menarik diperbincangkan di media sosial jagat maya adalah bagaimana hobi suami Yura Yunita, seorang penyanyi terkenal Indonesia, menjadi bagian integral dari kehidupan mereka. 

Suami Yura merupakan fans berat klub sepak bola Manchester United, Klub sepak bola yang memiliki jumlah fans terbanyak di dunia, namun sedang mengalami pasang surut prestasi, yang secara tidak langsung mempengaruhi dinamika keseharian mereka.

Yura Yunita pernah berbagi kisah tentang bagaimana hidupnya sering kali diwarnai oleh hasil pertandingan Manchester United. Mood suaminya sangat terpengaruh oleh performa klub sepak bola Inggris tersebut. 

Jika Manchester United menang, suasana hati suaminya cerah sumringah, seperti mentari pagi yang hangat tersenyum menyapa dan penuh semangat, namun jika kalah, kebalikannya terjadi, sangat kontras. 

Hal ini adalah contoh unik bagaimana sepak bola, yang bagi sebagian orang hanya sebuah hiburan, dapat menjadi faktor yang memengaruhi relasi interpersonal dalam sebuah rumah tangga.

Respon Netizen 

Cerita Yura Yunita ini memicu reaksi luar biasa dari netizen dan bahkan begitu viral. Banyak dari mereka yang merasakan hal serupa, terutama para istri atau pasangan dari fans sepak bola khususnya klub Manchester United. 

Mereka membagikan pengalaman pribadi yang sejalan dengan cerita Yura, di mana hasil pertandingan sepak bola mempengaruhi mood anggota keluarga. 

Bahkan, klub Manchester United sendiri turut menanggapi kisah ini, memberikan komentar di media sosial yang membuat para fans semakin menggila, bersorak suka cita, dan gegap gempita serta muncul sebutan klub baru yaitu Yura United, sungguh luar biasa.

Interaksi antara selebriti, klub sepak bola, dan penggemar ini menciptakan gelombang komunikasi yang viral dan memperkuat keterikatan emosional antar fans. 

Bagi penggemar Manchester United, pengakuan dari klub tentang kisah ini menambah kedekatan mereka dengan tim favoritnya, memperdalam loyalitas dan kecintaan mereka terhadap klub.

Analisis Berdasarkan Teori Komunikasi Daya Tarik Antarpribadi 

Fenomena ini dapat dijelaskan menggunakan teori komunikasi daya tarik antarpribadi (Attractive Interpersonal Communication). 

Teori ini pertama kali dicetuskan oleh psikolog sosial Erving Goffman, yang berpendapat bahwa daya tarik dalam komunikasi antarpribadi berasal dari persepsi kesamaan, ketertarikan fisik, dan interaksi positif. 

Dalam konteks Yura Yunita dan suaminya, ketertarikan mereka dipengaruhi oleh hobi bersama atau salah satu pihak dimana pihak lain mengikuti (dalam hal ini sepak bola), serta keunikan dari interaksi mereka yang dibentuk oleh hasil pertandingan Manchester United.

Asumsi utama dari teori ini adalah bahwa hubungan yang harmonis terbentuk dari pola komunikasi yang menarik dan menyenangkan antara individu. 

Pada kasus Yura, suami, dan sepak bola, daya tarik ini muncul dari keseimbangan antara kecintaan pada sepak bola dan dinamika komunikasi di dalam hubungan mereka yang begitu alami dan dinikmati juga oleh masyarakat yang memiliki pengalaman serupa.

Mengapa Kasus Ini Menjadi Menarik dan Menyita Perhatian 

Kasus ini menarik karena menyentuh dua aspek yang sangat relevan dalam kehidupan modern: kecintaan pada olahraga dan dinamika hubungan interpersonal. 

Fenomena di mana sebuah hobi dapat memengaruhi suasana hati dan relasi dalam rumah tangga bukanlah hal baru, namun ketika ini dialami oleh figur publik seperti Yura Yunita, hal tersebut menjadi sorotan luas. 

Terlebih lagi, interaksi antara Yura, suaminya, dan Manchester United mengundang perhatian publik dan memicu diskusi tentang peran hiburan dalam kehidupan sehari-hari.

Kasus ini juga terus menjadi perhatian publik karena pengaruh media sosial yang memperluas jangkauan cerita tersebut, dan bagaimana publik menanggapinya dengan berbagai pengalaman serupa. 

Netizen merasa terhubung dengan cerita Yura, karena banyak yang mengalami situasi serupa dalam kehidupan mereka sendiri, terutama terkait dengan suami atau pasangan yang memiliki passion kuat terhadap sepak bola.

Kesimpulan 

Dari fenomena ini, kita dapat belajar bahwa hiburan dan fanatisme seperti dalam sepak bola, memiliki dampak yang lebih dalam daripada sekadar olahraga. 

Dalam hubungan interpersonal, terutama dalam rumah tangga, hobi dan passion dapat memengaruhi dinamika komunikasi dan suasana hati. 

Cerita Yura Yunita menunjukkan bahwa hal-hal yang dianggap sederhana seperti hasil pertandingan sepak bola bisa memiliki pengaruh yang besar terhadap keseharian dan hubungan antar pasangan. 

Ini menjadi pelajaran bahwa komunikasi yang baik dan saling memahami antara pasangan sangat penting dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk pengaruh eksternal seperti hobi dan hiburan.

Semoga Manchester United menjadi selalu menang dan Juara ya mba Yura, supaya semakin hangat dan menyenangkan kehidupan rumah tangganya, Glory Glory Manchester United!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun