Mohon tunggu...
Wira D. Purwalodra (Second)
Wira D. Purwalodra (Second) Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pembelajar dan Pencari Kebenaran.

Banyak mimpi yang harus kujalani dengan perasaan syukur dan ikhlas. Mimpi-mimpi ini selalu bersemi dalam lubuk jiwa, dan menjadikan aku lebih hidup. Jika kelak aku terjaga dalam mimpi-mimpi ini, pertanda keberadaanku akan segera berakhir .... dariku Wira Dharmapanti Purwalodra, yang selalu menjaga agar mimpi-mimpi ini tetap indah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menari di Atas Rantai, Fenomena Penjilat dalam Sistem Kepemimpinan yang Toksik!?

22 Agustus 2024   13:58 Diperbarui: 22 Agustus 2024   14:04 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin yang sadar akan dampak dari vibrasi dan hukum tarik-menarik ini dapat mengembangkan sistem yang memberi penghargaan pada kejujuran daripada manipulasi.

Dalam kesimpulannya, menari di atas rantai dalam kepemimpinan yang toksik adalah sebuah pilihan yang tidak harus diterima begitu saja. Melalui kesadaran akan konsep vibrasi dan hukum tarik-menarik, setiap individu berkesempatan untuk mengubah nasib sistem yang ada. 

Kita harus ingat pesan bijak dari Marcus Aurelius, "Keberanian bukan hanya kemampuan untuk berdiri di depan hal yang menakutkan, tetapi kemampuan untuk mengarahkannya." Arahkan energi kita ke pergeseran positif dan biarkan sistem yang toksik runtuh dihadapan integritas tak tergoyahkan. Wallahu A'lamu Bishshawaab.

Bekasi, 22 Agustus 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun