Mohon tunggu...
Wira D. Purwalodra (Second)
Wira D. Purwalodra (Second) Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pembelajar dan Pencari Kebenaran.

Banyak mimpi yang harus kujalani dengan perasaan syukur dan ikhlas. Mimpi-mimpi ini selalu bersemi dalam lubuk jiwa, dan menjadikan aku lebih hidup. Jika kelak aku terjaga dalam mimpi-mimpi ini, pertanda keberadaanku akan segera berakhir .... dariku Wira Dharmapanti Purwalodra, yang selalu menjaga agar mimpi-mimpi ini tetap indah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kebaikan Itu, Sederhana dan Simpel?!

28 Oktober 2023   11:38 Diperbarui: 28 Oktober 2023   12:23 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi.

Ketiga, kebaikan juga sederhana karena tidak melibatkan motif-motif pribadi atau ambisi yang besar. Kebaikan sejati tidak membutuhkan penghargaan atau pujian dari orang lain. Kebaikan murni tidak memiliki agenda tersembunyi, tetapi hanya didasari oleh ketulusan dan niat yang baik. Sikap kebaikan yang sederhana adalah tindakan yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan pribadi.

Keempat, kebaikan juga sederhana karena melibatkan sikap empati dan perhatian terhadap orang lain. Dalam menjalankan kebaikan, kita harus belajar untuk mendengarkan dengan baik, memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, serta merespons dengan kasih sayang dan rasa hormat. Sikap ini dapat mengubah dinamika hubungan kita dengan orang lain dan menciptakan ikatan yang kuat.

Bagaimana kita dapat menerapkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari? Pertama, kita harus belajar untuk mengenali dan menghargai nilai-nilai kebaikan. Kita harus menyadari pentingnya integritas, empati, dan kasih sayang dalam tindakan kita. Kedua, kita harus berlatih untuk berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus berusaha untuk melihat peluang-peluang kecil untuk berbuat baik, seperti membantu seseorang yang sedang kesulitan atau memberikan dukungan kepada teman-teman kita. Ketiga, kita harus menjadi teladan kebaikan bagi orang lain. Tindakan kebaikan yang sederhana dan konsisten dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Dalam melakukan kebaikan, kita juga harus memberikan diri kita sendiri kesempatan untuk belajar dan bertumbuh. Kebaikan itu sendiri merupakan proses pembelajaran yang berkelanjutan. Kita harus menghadapi tantangan dan kegagalan dengan sikap terbuka dan rendah hati, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan diri kita dalam menjalankan kebaikan yang sederhana.

Jadi pada akhirnya, kebaikan itu sederhana. Kebaikan yang sejati berasal dari hati yang baik dan diperlihatkan dalam tindakan-tindakan sederhana sehari-hari. Kebaikan tidak melibatkan motif-motif pribadi atau ambisi yang besar, tetapi didasari oleh ketulusan dan niat yang baik. Kebaikan juga sangat erat kaitannya dengan integritas, empati, dan kasih sayang terhadap orang lain. Melalui tindakan sederhana yang dilakukan dengan hati yang baik, kita dapat menciptakan dampak yang besar dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Mari kita hidup dengan sederhana dan mendukung kebaikan dalam segala hal yang kita lakukan ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 28 Oktober 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun