Mengapa ini bisa terjadi? Mengapa peristiwa dengan pola semacam ini terus berulang? Mengapa agama, yang konon mengajarkan kebaikan universal dalam hubungan dengan yang transenden, terus menerus dipelintir untuk membenarkan tindakan biadab ? Mengapa hubungan agama dan kekerasan tidak juga bisa diputus ?. Wallahu A’lamu Bishshawwab. Bersambung ke Judul : Menemukan Akar Tindak Kekerasan.
Bekasi, 20 Juli 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H