Dorongan untuk terus mencari ini, kata Plato, juga adalah dorongan untuk sampai pada keabadian. Dorongan ini, yang muncul dari cinta, tampak di dalam upaya manusia untuk melanjutkan keturunan. Melalui anak cucunya, ia menjadi abadi, walaupun ia nantinya akan mati. Juga melalui karya-karyanya, ia bisa menjadi abadi, walaupun umurnya di dunia ini terbatas.
Plato mengajarkan pada kita, bahwa proses adalah tujuan itu sendiri. Tidak ada tujuan yang ingin dicapai, karena perjalanan hidup yang penuh dengan pencarian itu adalah tujuan itu sendiri. Inilah kebijaksanaan tua yang mulai lenyap di dalam hidup kita yang penuh dengan tujuan-tujuan jangka pendek, yang kerap hanya mencari kenikmatan sesaat semata. Tetaplah dalam kerinduan dan terus dalam pencarian. Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 01 Maret 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H