Mohon tunggu...
DAVIT WIRAWAN
DAVIT WIRAWAN Mohon Tunggu... Freelancer - News is my life
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Langkahkan kakimu dimana berpijak, walaupun tujuannya berbeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Polresta Tangerang Gelar Operasi Bina Kusuma Maung untuk Cegah Gangguan Kamtibmas

19 April 2021   21:00 Diperbarui: 19 April 2021   21:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polresta Tangerang beserta jajaran menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Kusuma Maung 2021, dalam apel tersebut dipimpin oleh orang nomor satu di Polresta Tangerang yaitu Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. Apel tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Polresta Tangerang. Senin(19/4/2021).

Turut hadir juga dalam apel 10 personil Satpol PP Kabupaten Tangerang dan diikuti oleh 51 personil dari anggota Polresta Tangerang. 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan bahwa Operasi Bina Kusuma Maung dilaksanakan untuk menekan angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat(Kamtibmas). 

Adapun sasaran dalam kegiatan operasi ini yaitu premanisme, tindakan negatif pelajar, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

dokpri
dokpri
"Juga untuk mencegah perkelahian antar kelompok masyarakat, atau tawuran dan mencegah adanya penyakit masyarakat (Pekat)", kata Wahyu

Kegiatan Operasi Bina Kusuma ini akan dilaksanakan selama 15 hari , yang dimulai dari tanggal 19 April sampai 3 Mei 2021. Kemudian diimbangi dalam dengan penekanan angka kriminalitas yang apabila tidak segera ditekan akan berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi untuk kedepannya.

Akibatnya angka pengangguran yang cukup tinggi yang tidak seimbang dengan gaya hidup masyarakat sehingga muncul aksi premanisme yang dapat merugikan semua masyarakat di Kota Tangerang.

Disisi lain, tempat yang menjadi sasaran untuk operasi adalah warung, semua anggota akan bergerak ke beberapa warung untuk melakukan pengecekan apakah warung tersebut menjual yang sesuai atau malah digunakan sebagai tempat penimbunan Miras, tempat transaksi narkoba dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun