Mohon tunggu...
Muhammad Faisal Akuan
Muhammad Faisal Akuan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

undergraduate student yang ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlu dicatat!! Tim 1 KKN Undip Membuat Pelatihan Pencatatan Penghitungan HPP Bersama Ibu- Ibu PKK Untuk UMKM Keripik Debog Pisang Desa Panekan

9 Februari 2023   19:28 Diperbarui: 9 Februari 2023   20:39 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Panekan adalah desa yang terletak di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Mayoritas penduduk di Desa Panekan adalah Petani dan Peternak. Bisa dibilang jumlah pengusaha maupun UMKM di desa Panekan masih terhitung sedikit dan menjadi minoritas.

Salah satu komunitas yang aktif di Desa Panekan adalah perkumpulan dari Ibu-ibu PKK. Sayang sekali akibat kemarin terjadi pandemi COVID-19 membuat pertemuan dan kegiatan di Ibu-ibu PKK menjadi lebih tersendat dan kurang aktif seperti sebelumnya. Kemarin TIM 1 KKN Undip sudah bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK yang dimaksudkan dalam pemberdayaan dengan kegiatan pembuatan es krim putar. Dalam kegiatan itu diharapkan komunitas Ibu-ibu PKK menjadi lebih aktif lagi daripada sebelum- sebelumnya.

Melanjuti hal ini beberapa orang di TIM 1 KKN UNDIP Desa Panekan memiliki ide lanjutan dari hal tersebut. Ide tersebut adalah membuat produk keripik  debok pisang bersama ibu-ibu PKK. Kegiatan ini meliputi proses awal produksi, penghitungan biaya Harga Pokok Produksi ( HPP)  hingga pemanfaatan digital marketing dalam pemasaran dan distribusi. Diharapkan hal ini selain kembali menjadi pemberdayaan untuk Ibu-ibu PKK sekaligus menjadi salah satu penyelesaian dalam memunculkan UMKM-UMKM baru di Desa Panekan.

            Pelatihan penghitungan HPP  yang dilaksanakan pada hari Minggu (29/01/2023) ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam menghitung biaya produksi dari produk keripik debog pisang yang mereka produksi. Mahasiswa KKN  yang terlibat dalam pelatihan ini membantu memberikan penjelasan tentang cara menghitung biaya produksi dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi harga jual produk.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama beberapa jam ini, mahasiswa KKN juga membantu ibu-ibu PKK dalam mencatat semua biaya produksi yang terkait dengan produksi keripik debog pisang, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Setelah semua biaya tercatat, anak KKN jurusan Ekonomi membantu ibu-ibu PKK dalam menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) dari produk keripik debog pisang.

Hasil dari pelatihan ini sangat positif, dimana ibu-ibu PKK merasa lebih paham dan mampu menghitung HPP dengan baik. Hal ini akan membantu mereka dalam menentukan harga jual yang sesuai dan meningkatkan laba dari usaha keripik pisang mereka. “Pelatihan ini membuat kami Ibu-ibu PKK Desa Panekan lebih memahami cara untuk menghitung biaya produksi dalam memulai usaha keripik debog pisang.”  kata salah satu peserta acara dari Ibu Ibu PKK.

Secara keseluruhan, pelatihan penghitungan HPP ini merupakan upaya yang baik untuk membantu ibu-ibu PKK dalam meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka dalam mengelola UMKM keripik pisang. Mahasiswa KKN juga membuktikan bahwa mereka memiliki kompetensi dan dedikasi untuk membantu masyarakat setempat dalam memajukan usahanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun