Mohon tunggu...
Wira Syafutra
Wira Syafutra Mohon Tunggu... lainnya -

aku seorang petualang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Itu Identitas Kebudayaan Nasional Indonesia?

20 Desember 2012   12:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:18 3650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan. Budaya merupakan bentuk atau hasil dari kreativitas manusia. Kebudayaan juga merupakan penjelmaan dari hasrat manusia bahkan lebih jauh lagi, Tuhan karena pada hakikatnya alam dan manusia serta segala isi alam raya ini merupakan suatu yang muncul dari realitas yang mutlak.

Kebudayaan juga akan menjadi simbol atau identitas bagi suatu negara atau bangsa. Melalui kebudayaan orang akan menjadi lebih faham terkait sejarah karena sejarah dan kebudayaan saling berhubungan. Kebudayaan menjadi suatu tolok ukur untuk mengenal lebih dalam suatu negara. Dari sejarah kita banyak mengetahui betapa banyak kebudayaan yang lahir di dunia ini dan salah satu negara yang kaya akan kebudayaan adalah Indonesia.

Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan yang beraneka ragam. Keanekaragaman itu menjadi ciri khas tersendiri bagai republik yang menderka 67 tahun silam ini. Keanekaragaman itu bisa dilihat secara historis bangsa ini yang sebenarnya masih dalam pencarian identitas. Keanekaragaman itu tidak hanya bisa dilihat dari antar pulau saja, akan tetapi sampai kepada areal yang kecil yakni pada tataran daerah saja bisa berbeda-beda. Inilah kekayaan yang tersembunyi di negeri kepulauan terbesar di dunia ini.

Keanekaragaman tadi memunculkan polemik tersendiri terhadap identitas kebudayaan nasional karena kebudayaan nasional itu memberi identitas nasional, dan identitas nasional itu perlu untuk mendorong motivasi untuk usaha pembangunan, begitu yang ditulis oleh Koentjaranigrat dalam buku beliau yang berjudul, “Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan”. Berbagai cendikiawan memunculkan argument dan konsep masing-masing. Ada yang mengatakan kebudyaan nasional itu harus dari sesuatu yang baru, ada juga yang mengatakan harus berakar dari kebudayaan lama, dan ada yang bisa di bilang gabungan keduanya.

Kalau identitas kebudayaan nasional mengarah kepada pembangunan, maka yang perlu dilihat adalah mental masyarakat Indonesia dewasa ini yang carut-marut terutama generasi muda. Alih-alih ingin mengembangkan potensi diri dan membanggakan bangsa justru secara tidak langsung meruntuhkan Indonesia dari dalam. Di Indonesia justru lebih berkembang kebudayaan luar dari pada kebudayaan yang ada di Indonesia di berbagai daerah. Saya masih mengapresiasi teman-teman yang setia dan memajukan kebudayaan Indonesia.

Telah terjadi degradasi rasa bangga terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia berakar dari kesadaran sejarah yang berkurang. Hal ini akan berdampak pada kemerosotan mental, mental pembangunan yang diharapkan guna bersaing di era global ini. Menggali lagi kearifan local budaya nusantara, member ruh baru dan revitalisasi akan mampu memberikan kontribusi dalam persatuan dan kesatuan bangsa mapun menjawab tantangan global, itu yang ditulis oleh Gubernur DIY (Sri Sultan HB X) dalam buku beliau yang berjudul” Merajut Kembali Indonesia”.

Kebudayaan nasional Indonesia merupakan semua bentuk kreativitas ciptaan putra bangsa di seluruh Indonesia dalam rangka persatuan dan kesatuan serta ada rasa bangga dari rakyat Indonesia itulah kebudayaan nasional Indonesia dan itu jugalah identitas kebudayaa nasional Indonesia yang menjadi ciri khas tersendiri. Masyarakat Indonesia harus bangga dan bersyukur dengan perbedaan yang diberikan Tuhan karena itu membuat Indonesia kaya dan dikenal dunia. Identitas kebudayaan nasional Indonesia itu adalah keanekaragaman kebudayaan yang ada di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun