Di mata sebagian (mantan) pendukungnya, sekarang Jokowi tak ada bedanya dengan Prabowo, Fadli Zon, Amien Rais, Fahri Hamzah atau SBY. Di mata mereka, orang yang sempat mereka kagumi ini sekarang tak lebih dari sekedar politisi biasa yang hari ini bilang A besok jadi Z. Yang melihat pendukungnya tak lebih sebagai angka-angka yang kecukupannya menjadi syarat untuk mendapat kuasa.
Tapi meski kecewa dengan Jokowi jelas kecil kemungkinan para (mantan) pendukung Jokowi berpaling ke Prabowo. Kekecewaan ini akan mereka lampiaskan dengan cara tidak memilih siapapun alias golput.
Dengan mencermati dinamika yang terjadi di dunia maya pasca penetapan cawapres Jokowi, saya memperkirakan setidaknya ada sepertiga jumlah pendukung presiden petahana ini yang kecewa dan memutuskan untuk tidak memilihnya di Pilpres nanti.Â
Ini jelas Jackpot untuk oposisi.
Seperti Trump di Amerika yang berhasil menang dengan cara membuat kubu lawan golput karena malas memilih Hillary, asal kubu Prabowo mampu terus menjaga para pendukung Jokowi yang kecewa untuk tetap kecewa dan istqamah memilih Golput sampai waktu pencoblosan nanti, bisa dipastikan kalau pada pilpres kali ini dia dan Sandi Uno akan menumbangkan petahana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H