Win Wan Nur
Penggemar karya-karya Teuku Zulkhairi
Notes : Tadi siang 03 May 2010 13:55 Teuku Muhammad Jafar Sulaiman, seorang Mahasiswa Konsentrasi Pemikiran Islam pada Pasca Sarjana IAIN Ar-Raniry, di Aceh Institute mempublikasikan tulisan yang dia beri judul "SYARI’AT ISLAM TIDAK PERLU DIBELA (Negosiasi Pluralisme Sebagai Islam Masa Depan Aceh)" http://id.acehinstitute.org/index.php?option=com_content&view=article&id=810:syariat-islam-tidak-perlu-dibela-negosiasi-pluralisme-sebagai-islam-masa-depan-aceh&catid=133:paradigma&Itemid=280
Tulisan Mahasiswa Konsentrasi Pemikiran Islam pada Pasca Sarjana IAIN Ar-Raniry ini sedikit mengurangi keyakinan saya tentang efektifitas IAIN Ar-ranniry Banda Aceh dalam mendidik pelawak yang mampu berkomentar konyol dan ngawur. Tapi belum sampai menghapus keyakinan itu karena sampai saat ini, dibandingakan dengan mahasiswa dan alumi IAIN Ar-ranniry manapun, pesona Teuku Zulkhairi tetap belum ada yang menandingi sehingga posisi Teuku Zulkhairi sebagai sosok 'pemikir' asal IAIN Ar-ranniry Banda Aceh yang paling menonjol masih dan paling menarik perhatian, masih belum tergantikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H