3. Sumber Daya Ekonomi
   * Struktur Ekonomi Jember
Perekonomian Jember sebagian besar didorong oleh sektor pertanian, tetapi sektor perdagangan, jasa, dan industri juga berkontribusi signifikan. Jember memiliki berbagai pasar lokal yang aktif, serta pusat perbelanjaan yang menarik banyak pengunjung. Selain itu, keberadaan industri kecil dan menengah yang memproduksi berbagai barang, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan, memberikan kontribusi pada ekonomi lokal.
   * Infrastruktur Pendukung
Jember memiliki infrastruktur transportasi yang relatif baik, termasuk jaringan jalan yang menghubungkan kota dengan daerah lain. Keberadaan pelabuhan di dekat Jember juga memudahkan distribusi barang, yang mendukung aktivitas ekonomi. Namun, masih ada tantangan dalam hal aksesibilitas ke daerah terpencil, yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Berdasarkan analisis di atas, Jember memenuhi ketiga unsur yang diidentifikasi oleh teori reksohadiprodjo. Keberadaan sumber daya alam yang melimpah, kualitas sumber daya manusia yang terus berkembang, dan perekonomian yang variatif menjadi pendorong utama pertumbuhan kota. Meski demikian, tantangan dalam keberlanjutan sumber daya alam, peningkatan kualitas pendidikan, dan diversifikasi ekonomi perlu diatasi untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Referensi
Soekanto, S. (2018). Teori-Teori Sosial Dalam Pembangunan. Jakarta: Rajawali Press.
BPS Jember. (2023). Statistik Daerah Jember 2023. Jember: Badan Pusat Statistik.
Departemen Pertanian. (2022). Laporan Tahunan Pertanian Jember. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Universitas Jember. (2023). Profil Universitas Jember. Jember: Universitas Jember.