Negeri Agung, 24 Januari 2024 -Â Dalam perayaan Dies Natalis Karang Taruna Gedung Harapan Ke-1, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (UNILA) berkolaborasi dengan karang taruna telah melaksanakan salah satu program unggulan bernama SEPUH (Sosialisasi Pupuk dan Hama). Sosialisasi yang diusung berfokus pada sosialisasi pestisida nabati dan eko enzim. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Januari 2023 yang berlokasi di balai Kampung Gedung Harapan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi terkait dengan inovasi penggunaan pupuk dan penanganan hama secara ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan limbah rumah tangga yang ada menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lampung, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Perangkat Kampung, Badan Pemusyawaratan Kampung (BPK), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, dan beberapa elemen masyarakat lainnya.
Dalam sosialisasi tersebut, pemateri menyampaikan materi tentang pestisida nabati dan eko enzim. Pestisida nabati adalah pestisida yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti tanaman, hewan, dan mineral. Eko enzim adalah cairan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik, seperti buah-buahan, sayuran, dan sisa-sisa makanan.
Pestisida nabati dan eko enzim memiliki banyak keunggulan dibandingkan pestisida kimia, yaitu lebih aman bagi lingkungan, lebih ramah terhadap kesehatan manusia dan hewan, serta lebih efektif dalam mengendalikan hama.
"Pestisida nabati dan eko enzim merupakan alternatif yang tepat untuk menjadi pendamping atau bahkan pengganti pestisida kimia," ujar pemateri dalam sosialisasi tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Mereka merasa mendapatkan informasi yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penyuluh pertanian Lampung, I Kadek Edi Sudhira ,A.Md.P., juga menambahkan bahwa penggunaan pestisida dan pupuk dari bahan organik memang tidak secepat jika menggunakan pupuk kimia, tetapi setidaknya, kita berusaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan meminimalisasi kandungan racun yang ada di dalamnya.
"Penggunaan pestisida nabati dan eko enzim merupakan salah satu upaya untuk menuju pertanian yang berkelanjutan dan ramah terhadap lingkungan. Selain itu, metode ini dapat menjadi salah satu solusi dalam mengantisipasi munculnya jenis-jenis penyakit baru akibat terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan yang telah terkontaminasi racun dari proses pemupukan dan proses penanganan hama," ujar Kadek Edi, Penyuluh Pertanian Lampung.
Melalui Dies Natalis Karang Taruna Gedung Harapan ke-1 ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, terutama dalam meningkatkan kualitas pertanian dan kelestarian lingkungan. Selain itu, melalui momentum kebangkitan karang taruna ini, semoga para generasi muda bisa terus berkolaborasi dan berinovasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kampung Gedung Harapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H