Mohon tunggu...
Wintang Aji
Wintang Aji Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Buang Sampah di Laut oleh Petugas PELNI

26 Februari 2018   07:41 Diperbarui: 26 Februari 2018   08:34 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bak sampah kuning berisi sampah tidak organik/anorganik. Sampah ini adalah sampah yang tidak bias terurai oleh proses biologi. Sampah jenis ini dapat terurai secara alami dalam waktu yang sangat lama. Berikut beberapa perkiraan waktu terurainya sampah jenis anorganik terutama jenis sampah yang biasanya terkumpul transportasi yang mengangkut penumpang :

Jenis plastik  memerlukan  waktu 50 -- 100 th

Puntung rokok memerlukan waktu 10 tahun

Kaleng soft drink memerlukan waktu 80 - 100 tahun

Stereofoam tidak dapat terurai

Bak sampah merah mengandung sampah yang berbahaya seperti limbah B-3

Selain daftar di atas, jarum suntik, batu baterai bekas, neon atau bohlam termasuk dalam kategori sampah B3.

Tidak mengherankan video ini menjadi viral dan mengakibatkan banyak kecaman atas kegiatan pembuangan sampah tersebut.

PELNI sudah mengakui KM Bukit (milik PELNI) yang bermuatan sekitar 900 penumpang saat berada di Laut Kapal tujuan dari Tanjung Priok menuj Pulau Natuna (Riau) sudah membuat permintaan maaf melalui media sosial twitter.

Permintaan maaf disertai dengan menindak petugas/pelaku yang akan diberi pembinaan serta membuat kampanye sebagai berikut:

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun berita yang diunggah adalah berita negatif, namun apabila dengan segera di-counter dengan permintaan maaf dan membuat komitmen terkait kejadian tersebut akan menjadi sebuah kampanye lingkungan yang sungguh dapat bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun