Dalam sejarah pertelevisian di Indonesia, pembawa acara perempuan dengan identitas sekelas Najwa Shihab mungkin masih sulit dicari. Di masa sebelumnya, kita pernah mendengar nama Anita Rachman, Usi Karundeng, Rosiana Silalahi, atau Tina Talisa, tetapi keberadaan mereka tidak sekaligus merepresentasikan sebuah program yang mengibarkan juga nama pembawa acaranya. So, Najwa Shihab is the visual power! Ia adalah bagian dari elemen visual di layar kaca yang perlu dirancang ulang citranya jika harus beralih fungsi. Don't let Mata Najwa go!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!