Mohon tunggu...
Winnie Nethania Kumala
Winnie Nethania Kumala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Desain Interior Produk Universitas Kristen Petra

Menyukai hal yang berkaitan dengan seni, otomotif, mainan serta fotografi

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Tips dan Trik Memilih Material Kayu untuk Furniture

26 Juni 2024   16:50 Diperbarui: 26 Juni 2024   17:41 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kayu merupakan salah satu material yang paling sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan furniture. Material ini memiliki banyak sekali jenis dan karakternya pun berbeda-beda sehingga hasil penggunaannya pun juga akan terpengaruh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami aneka jenis kayu khususnya untuk pengolahan menjadi furniture. Berikut beberapa jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan furniture :

1. Jati (Tectona grandis)

Jati adalah salah satu jenis kayu yang paling populer di Indonesia dan secara luas digunakan dalam pembuatan furniture. Kayu jati memiliki kekuatan yang luar biasa, tahan terhadap serangan serangga, serta tahan terhadap cuaca ekstrem. Warnanya yang coklat tua dengan serat yang khas memberikan tampilan yang elegan dan mewah pada furniture. Jenis kayu ini harganya sangat mahal, tapi memiliki ketahanan yang sangat baik, juga nilai estetikanya tinggi. 

www.pintujepara.com 
www.pintujepara.com 

2. Mahoni (Swietenia macrophylla) 

Mahoni adalah jenis kayu lain yang sering digunakan dalam pembuatan furniture di Indonesia. Kayu mahoni memiliki warna yang cenderung merah kecoklatan dengan serat yang halus dan merata. Mahoni relatif mudah untuk diolah dan memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan cuaca. Namun, perlu diingat bahwa mahoni termasuk dalam kategori kayu keras sedang dan rentan terhadap serangan hama atau serangga. 

dutarimba.com 
dutarimba.com 

3. Merbau (Intsia spp.) 

Merbau adalah kayu tropis yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kayu ini memiliki warna yang cenderung merah kecoklatan hingga coklat tua dengan serat yang kuat dan tahan lama. Merbau memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan tahan terhadap serangan serangga serta kerusakan akibat cuaca, menjadikannya pilihan yang bagus untuk furniture outdoor. 

alibaba.com
alibaba.com

4. Sonokeling (Dalbergia latifolia) 

Sonokeling, atau yang dikenal juga sebagai rosewood, adalah kayu yang sangat dihargai karena keindahan seratnya yang unik dan warna yang beragam, mulai dari coklat muda hingga merah tua. Kayu ini sering digunakan untuk pembuatan furniture mewah dan dekoratif, seperti ukiran tangan dan furniture antik. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
5. Sengon (Albizia chinensis) 

Sengon adalah salah satu jenis kayu lokal Indonesia yang banyak digunakan dalam pembuatan furniture ringan dan konstruksi. Kayu sengon memiliki warna yang cenderung putih kekuningan dengan serat yang halus dan mudah untuk diolah. Meskipun relatif lembut, sengon memiliki kekuatan yang cukup baik dan cocok untuk furniture indoor yang tidak terlalu berat. 

prooperti.id
prooperti.id
6. Trembesi (Samanea saman) 

Kayu trembesi, atau juga dikenal sebagai rain tree wood, memiliki warna yang beragam mulai dari coklat muda hingga coklat tua dengan serat yang menarik dan unik. Kayu ini sering digunakan dalam pembuatan furniture dan dekorasi karena keindahan alami seratnya .

alibaba.com
alibaba.com
7. Kayu Mindi (Melia azedarach L)

Kayu Mindi merupakan jenis kayu solid yang banyak dijadikan alternatif kayu jati belanda (kayu pinus) karena sifatnya yang mirip. Berwarna putih krem, seratnya lurus, mudah dikeringkan serta tahan lama. Sama seperti Kayu Sungkai yang tidak tahan air serta mudah terserang hama. Proses pengerjaannya mudah, memiliki warna yang cerah, serta harganya murah. 

suplierkayuindonesia.com
suplierkayuindonesia.com
8. Kayu Sungkai (Peronema canescens) 

Kayu sungkai adalah sejenis kayu yang berasal dari Asia Tenggara, terutama ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kayu sungkai memiliki serat yang halus dan tahan terhadap serangga serta penyakit. Kayu ini sering digunakan dalam industri furnitur karena kekuatannya yang baik dan kemudahan dalam pemrosesan. Kayu sungkai juga populer dalam pembuatan barang kerajinan dan konstruksi kayu.

galleryparquet.com
galleryparquet.com

Tips memilih jenis kayu untuk furniture :

  • Tentukan lokasi penempatan furniture, perlu diketahui bahwa beberapa jenis kayu hanya cocok digunakan di area outdoor atau indoor saja, contohnya kayu Trembesi sebaiknya digunakan untuk indoor karena ketahanan yang kurang baik sedangkan kayu Jati sangat cocok digunakan outdoor karena ketahanannya yang sangat baik.
  • Pertimbangkan budget, kayu Jati, Mahoni, Sonokeling Trembesi tergolong kayu mahal, sedangkan kayu Mindi, Sungkai termasuk kayu murah.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
  • Pikirkan gaya desain yang anda inginkan, Jati, Mahoni, Sonokeling cocok untuk gaya desain klasik, sedangkan Mindi, Sungkai, Sengon cocok untuk gaya desain modern, dan kayu Merbau cocok untuk gaya tropis
  • Pertimbangkan ketahanan kayu, jika ingin furniture yang tahan lama, pilih Jati, Mahoni, Merbau, Trembesi 
  • Perawatan furniture kayu, furniture kayu perlu perawatan rutin dengan cara dibersihkan dan dipoles agar tahan lama. Beberapa jenis kayu memerlukan perawatan khusus seperti sengon, sonokeling, mindi, dan sungkai cenderung membutuhkan perlindungan dan perawatan yang lebih intensif karena karakteristik mereka yang cenderung lebih sensitif terhadap cuaca, kelembaban, dan serangga.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Dengan memahami karakteristik dan kegunaan berbagai jenis kayu lokal Indonesia yang sering digunakan dalam pembuatan furniture, Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Selamat memilih dan menciptakan furnitur kayu yang indah untuk mempercantik rumah Anda!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun