Mohon tunggu...
Winni Ashari
Winni Ashari Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030009_Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

22107030009_Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rokok Elektrik, Apakah Lebih Sehat?

5 Juni 2023   19:01 Diperbarui: 5 Juni 2023   19:06 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rokok | Sumber: Kompas.com

Berawalan dari kata rokok yang sering dikenal oleh masyarakat dengan menghisap batang rokok yang terdiri Nikotin, Tar, Karbon Monoksida, Arsenik, Formaldehid, Plumbum, Benzena, Kadmium, Hidrogen Sianida, dan Aseton. Berbagai bahan ini memiliki penjelasannya masing-masing, seperti:

1. Nikotin

Secara simpel penjelasan bahan nikotin adalah bahan yang mengakibatkan seorang perokok akan ketagihan ketika sudah menghirup rokok. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh reaksi kimia yang ada dari nikotin, proses pembakarannya, sampai terhisap kedalam tubuh.

Nikotin merupakan senyawa kimia organik yang termasuk dalam kelompok alkaloid yang bisa dan dihasilkan secara alami oleh berbagai macam tumbuhan.

2. Tar

Tar merupakan suatu cairan yang memiliki basis karbon dan hidrokarbon kental yang bisa didapatkan dari berbagai jenis bahan organik yang harus melalui proses distilasi destruktif.

3. Karbon Monoksida

Karbon Monoksida adalah suatu gas yang tidak memiliki warna, tidak memiliki bau, dan tidak memiliki rasa. Sehingga gas karbon monoksida bisa dengan mudah terhirup oleh manusia.

4. Arsenik

Arsenik merupakan bahan metaloid yang dikenal secara luas sebagai bahan yang beracun dan memiliki tiga bentuk alotropi yaitu kuning, hitam, dan abu-abu.

5. Formaldehid

Formaldehid adalah kandungan yang terbentuk dari proses bahan bakar rokok. Formaldehid adalah gas yang tidak memiliki warna akan tetapi memiliki bau yang kuat ketika terhirup.

6. Plumbum

Plumbum atau nama lainnya adalah Timbal ialah logam berat yang beracun bagi tubuh manusia dan dapat membuat tubuh manusia yang termasuk oleh timbal ini dengan mengalami keracunan.

7. Benzena

Benzena adalah suatu senyawa organik yang terjadi akibat susunan 6 buah atom karbon yang bergabung menjadi satu dan membentuk sebuah cincin.

8. Kadmium

Kadmium adalah salah satu dari berbagai logam berat yang ada dan terkandung didalam rokok.

9. Hidrogen Sianida

Hidrogen Sianida adalah bahan senyawa yang menjadikan bahan penyusun rokok. Hidrogen Sianida ini berfungsi untuk mencegah penggunaan oksigen secara baik untuk tubuh kita dan bisa berakibat fatal.

10.  Aseton

Aseton merupakan senyawa yang ada didalam rokok dan memiliki bau yang cukup kuat dan dapat dengan mudah terbakar.

Pada bahan rokok yang umum dipakai ini tentunya dapat dilihat bahwa kandungan yang ada sangat berbahaya terhadap tubuh manusia. Dari data diatas membuat kebanyakan masyarakat kita berpikir untuk mencoba berubah ke rokok elektrik yang digadang-gadang lebih 'sehat' daripada rokok bakar biasa pada umumnya. Akan tetapi dari data penelitian yang ada, masih banyak bahan berbahaya yang terdapat di rokok elektrik.

Bahan-bahan ini diantaranya adalah Propilen Glikol, Nikotin, Karsinogen, Acrolein, Diacetyl, Diethylene Glycol, Logam Berat, Kadmium, Benzena, dan berbagai partikel kecil berbahaya lainnya. Jika dilihat dan dibandingkan antara rokok bakar biasa dan rokok elektrik yang ada tentunya dapat terlihat bahwa hampir tidak ada yang lebih baik satu dengan yang lain.

Hal ini didasarkan kepada rokok yang berbahaya untuk tubuh manusia baik dari segi kesehatan tubuh maupun lingkungan sekitarnya. Maka dari itu alangkah lebih baiknya agar secara perlahan untuk meninggalkan kebiasaan merokok dan beralih kepada kegiatan positif lainnya yang bisa membuat kita melupakan kebiasaan untuk merokok. Jika mengalami kebingungan untuk mulai berhenti merokok, bisa dengan beberapa contoh berikut:

1. Sering Berolahraga

Dengan kita yang sering berolahraga dapat membuat tubuh kita sehat dan bisa menjadi kebiasaan baru yang membuat kita terlupakan untuk merokok. Hal ini bisa menjadi suatu langkah awal yang baik untuk orang yang berusaha lepas dari rokok.

2. Makan Permen dan Minum Air Dengan Sedotan

Hal ini bertujuan agar kita bisa mengalihkan pikiran kita seperti sedang merokok dan sebenarnya sedang makan dan minum. Cara ini bisa dilakukan rutin dan berikutnya bisa dengan melepas kebiasaan ini agar tubuh juga perlahan belajar untuk bertahan.

3. Memantapkan Niat

Dengan seorang bisa memantapkan niat untuk tidak merokok lagi dapat membuat orang tersebut benar-benar berhenti. Ketika niat seorang sudah kokoh maka godaan serta rintangan apapun akan terlewati dengan mudah. Maka dari itu seorang yang berusaha untuk meninggalkan kebiasaan merokok haruslah berusaha dan memantapkan niatnya secara sungguh-sungguh.

Semoga bagi siapapun orang yang masih menjadi perokok dapat secara perlahan mengurangi kebiasaan merokok sampai benar-benar berhenti untuk merokok kembali. Semoga dari kebiasaan merokok yang turun ini dapat membuat tubuh setiap manusia lebih sehat kembali dan kondisi lingkungan semakin membaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun