Mohon tunggu...
Winni Ashari
Winni Ashari Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030009_Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

22107030009_Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daya Tarik Pariwisata Jogja Menurun?

5 Juni 2023   14:26 Diperbarui: 5 Juni 2023   14:31 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malioboro Jogja | Sumber: Kompas.com

Daerah Istimewa Yogyakarta atau sering dikenal Jogja yang mana adalah sebuah daerah istimewa yang ada di pulau Jawa. Jogja sering dikenal dengan banyak tempat wisata dan tempat sejarah yang ada. Tempat wisata jogja yang sering dikunjungi ada 2 tempat yang berdekatan, yaitu Tugu Jogja dan Malioboro.

Hampir setiap hari atau pada hari-hari libur nasional atau internasional kedua tempat ini bakal dipenuhi oleh wisatawan yang ada, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Akan tetapi dari data yang ada wisatawan yang mengunjungi jogja terlihat mengalami penurunan yang cukup besar daripada biasanya. Walau ketika ditanyakan kepada warga lokal jogja mereka berpendapat jogja tetap padat, akan tetapi ketika melihat pengunjung pariwisata jogja mengalami penurunan dibandingkan pada libur lainnya.

Banyak hal yang sebenarnya membuat masyarakat luas sudah mulai tidak tertarik untuk berwisata seperti ke jogja. Hal ini seperti:

1. Rasa Bosan

Ketika masyarakat sudah cukup sering pergi ke jogja maka terkadang dapat ditemui masyarakat yang sudah jenuh berada di jogja yang akhirnya memutuskan untuk mencari tempat wisata yang baru agar dapat mendapatkan suasana yang baru pula.

2. Jenuh

Dengan kondisi yang kurang adanya pembaharuan sering membuat masyarakat jenuh akan wisata yang hanya ada itu-itu saja di jogja, terutama di dua tempat yang ada. Sama seperti poin satu, masyarakat akan mencari tempat baru agar memuaskan rasa kejenuhan mereka.

3. Biaya Yang Beranjak Meningkat

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa biaya pada kehidupan di jogja berangsur naik dan menjadi mahal bagi sebagian kalangan. Jogja yang terkenal murah dan menjadi agak mahal karena meningkatnya harga yang ada membuat masyarakat akan berpikir kembali ketika akan mengambil keputusan untuk pergi berlibur di jogja.

4. Lokasi Yang Jauh

Lokasi jogja yang cukup jauh bila dilihat dari ibu kota bisa menjadi salah satu sebab yang membuat wisatawan enggan berpergian jauh. Biaya transportasi yang dibutuhkan untuk pergi ke jogja juga tidak bisa dikatakan murah, apalagi bila ingin menggunakan kereta atau pesawat yang tergolong moda transportasi cepat, pastinya membutuhkan biaya besar. Apabila menggunakan moda transportasi seperti motor, mobil, atau bus pastinya akan memakan waktu yang membuat waktu yang ada terbuang sia-sia dan membuat lelah sebelum bermain.

5. Lelah

Lelah dengan rutinitas yang ada membuat banyak orang yang akhirnya memutuskan tidak berlibur, akan tetapi memilih untuk istirahat saja dirumah untuk menikmati masa liburan yang ada. Maka dari sini salah satu yang membuat kondisi wisatawan jogja mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

6. Keamanan Jogja

Keamanan jogja yang mengalami penurunan dari beberapa aksi tindakan kekerasan atau keamanan ini yang membuat calon wisatawan menjadi takut dan berpikir ulang untuk mencoba bepergian ke jogja dengan mempertimbangkan keamanan mereka.

Tentunya banyak solusi yang bisa diterapkan oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk menangani persoalan yang ada. Mulai dari pembenihan sampai perbaikan ulang. Beberapa hal ini mungkin bisa membuat wisatawan kembali mau berdatangan ke jogja untuk berwisata, diantaranya adalah:

1. Pembenahan dan Pembaharuan

Wisata yang ada bisa mulai dibenahi secara perlahan dan mendapat pembaharuan agar wisatawan tidak mengalami kebosanan. Ketika ada hal baru yang ada di jogja maka akan dengan mudah mengundang kembali wisatawan lokal maupun internasional. Hal ini juga bisa membuat daya tarik kepada wisatawan baru yang belum pernah berkunjung ke jogja.

2. Selalu Melakukan Perbaikan

Hampir sama dengan poin pertama, hal ini dibutuhkan agar setiap hal yang dirasa harus diperbaiki bisa mendapatkan perbaikan agar wisatawan merasa nyaman terhadap kondisi yang ada.

3. Penyesuaian Biaya

Biaya kembali harus disesuaikan dengan kondisi jogja yang ada, hal ini bertujuan agar jogja dapat mengundang banyak wisatawan dengan ciri khasnya yang bisa disebut salah satu kota yang murah. Hal ini bisa membuat wisatawan berhemat yang mana uang yang mereka miliki bisa dialihkan kepada biaya transportasi.

4. Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan

Pemerintah setempat haruslah bisa meningkatkan keamanan yang ada dari berbagai ancaman bahaya yang ada akhir-akhir ini di jogja. Dengan kondisi jogja yang aman maka wisatawan juga akan merasa aman dan nyaman ketika berada di jogja.

Masih banyak hal lainnya yang bisa diterapkan agar kondisi jogja makin membaik kedepannya, harapan yang terbaik selalu ada untuk jogja tercinta ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun