Mohon tunggu...
Winni Ashari
Winni Ashari Mohon Tunggu... 22107030009_Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

22107030009_Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Pemuda Sadar Pemilu" Peran Penting untuk Generasi Z dalam Pemilu 2024

6 Mei 2023   11:29 Diperbarui: 6 Mei 2023   11:35 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Jum'at, 5 mei 2023 kominfo mengadakan Seminar yaitu seminar Forum sosialisasi pemilu 2024 Yaitu seminar yang bertema "PEMUDA SADAR PEMILU". Kominfo mengadakan acara tersebut di CH ( Convention hall) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di aula lantai satu. 

Seminar tersebut di khusukan kepada Mahasiswa prodi ilmu Komunukasi Fakultas ilmu Sosial dan Humaniora. Acara di mulai pada pukul 08.30 hingga 11.30 WIB.  Acara ini disiarkan melalui channel Youtube KEMKOMINFO TV.

Pada saat masuk aula para peserta di sambut dengan group music " kelas sore" dengan jumlah anggota lima orang, empat orang laki-laki sebagai pemain alat music dan satu Wanita sebagai vokalis. Lagu yang di bawakan group music tersebut seperti lagu komang dari Raim Laode sehingga para peserta juga ikut benyanyi Bersama-sama.

Acara seminar di mulai pukul 08.30, di karenakan ada sedikit kendala acara tersebut di mulai pukul 09.00 dan dibuka oleh Jerry Athia Selaku Master of ceremony. Pembukaan tersebut di buka dengan salam  untuk menyapa para dosen dan para peserta yang hadir dan di lanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan INDONESIA RAYA dan Hymne UIN Sunan Kalijaga.

Selanjutnya Pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Al Fusya'I dengan membaca surah Ali Imran ayat 133. Dan tak lupa menyampakaikan tujuan menagadakan seminar ini serta di lanjutkan dengan Doa pembukaan oleh Bapak Dr. Makhamad Mahfud, M.Si. dan dilanjutkan sambutan pertama yang disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Phil. AL MAKIN, S.Ag., M.A. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga yang menyampaikan beberapa kisah yang menyangkut pada politik dizaman Umar bin Khattab sebagai motivasi dalam pemilihan umum.

Sambutan kedua sekaligus membuka acara seminar tersebut yang disampaikan oleh Ibu Dwi Dianingsih, S.sos, M.Si selaku ketua tim informasi dan komunikasi politik pemerintah Kementrian RI. Beliau menyampaikan bahwa Pemilu 2024 menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas sehingga hasil yang positif selama lima tahun ke depan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

 " program seminar ini sangat membantu mahasiswa dan masyarakat dalam menggunakan Media Sosial yang bijak dan meningkatkan partisipasi dan lebih memperhatikan mengenai pemilu pada tahun 2024" perkataan Ibu Dwi Dianingsih, S.sos, M.SI. Dan ibu Dwi membuka seminar secara resmi dengan mengetuk sebanyak tiga kali sebagai tanda pengesahan acara tersebut.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Setelah itu masuk pada acara inti, dimana di bawakan oleh Okfied Sosendar sebagai moderator dan para pemateri yang memberikan materi pada diskusi mengenai pemilu 2024. Okfied Sosendar membuka acara dengan salam yang bersemangat demi mengambil perhatian para peserta yang hadir. Tanpa berlama- lama Beliau mempersilahkan pemateri pertama yaitu Bapak Hamdan Kurniawan, S.I.P., M.A. selaku Ketua KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Beliau menyampaikan materi dengan menampilkan data-data yang beliau kutip tentang data preferensi anak muda yang terkait dengan pemilu 2024. Beliau mengatakan riset dari IDN mengenai Gen Z yang menyatakan Apakah mereka siap dalam pelaksanaan pemilu 2024, berdasarkan data ada yang menyatakan siap sebanyak 41%, netral sebanyak 30% dan tidak siap sebanyak 29%.

Beliau juga mengatakan tentang Kriteria Pemilihan Berintegritas, pemilu yang dikatakan berintegritas atau tidak apabila ada kesetaraan Antar warganegara, kepastian hukum, persaingan bebas dan adil, berpartisipasi, penyelenggaraan pemilihan yang professional dan menyelesaikan pemilihan dengan adil dan tepat waktu.

Mengapa partisipasi itu penting? Beliau mengatakan menurut para ahli dari Stanford University mengatakan "Democracies Perform better when more people vote".

Bagaimana cara anak muda melakukan partisipasi aktif ? beliau mengatakan ada empat macam kiat anak muda untuk berpartisipasi dengan aktif yaitu mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih, menjadi pemantau pemilu, menjadi penyelenggara pemilu dan membantu mensosialisasikan pemilu yang bersih.

Setelah itu dilanjutkan kepada seorang Influence yaitu vania Yoanda N, S.I.P. sebagai pemateri kedua. Vania yoanda menyampaikan tentang Bagaimana cara menghadapi kebimbangan dalam memilih untuk pertama kalinya dalam pemilu.

" Peran penting generasi muda itu memilih, misalkan generasi muda masih ada yang memilih golput padahal golput itu nggak keren, kenapa nggak keren terutama yang mengaku dirinya generasi milenial dan generasi Z. " perkataan kak vania.

Caranya yaitu meskipun kamu nggak tertarik didunia politik, paling nggak jangan pemilih GOLPUT, alasanya yaitu :

  • Golput tidak menyelesaikan masalah
  • Suara kamu sangat berpengaruh
  • Jumlah pemilih Generasi Z tidak sedikit
  • Tidak semua memiliki hak pilih
  • Belajar untuk menentukan pilihan

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Selanjutnya bergeser kepada pemateri ketiga yaitu Ibu Sutrisnowati, SH., MH., M.Psi. selaku Ketua Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beliau mengatakan bahwa anak muda merupakan garda terdepan negara, anak muda menjadi penentu baik tidaknya sebuah negara. Beliau membahas tentang Bawaslu, bawaslu merupakan badan pengawas pemilu maksudnya Bawaslu adalah wasit dalam pemilu.

Tujuan pemilu yaitu :

  • Menegakkan integritas pemilu
  • Mewujudkan keadilan pemilu
  • Memastikan terselenggaranya pemilu secara LUBER JURDIL serta dilaksanakannya sesuai dengan peraturan Perundang-undang mengenai pemilu.

Setelah itu dilanjutkan kepada pemateri keempat yaitu Ahmad Makarim Pramudita beliau merupakan Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. beliau memabahas tentang attention point pemilu 2024 dengan menampilkan data yang teliti, seperti Endgame transisi menuju konsolidasi Demokrasi, potensi konflik Horizintal melalui via media sosial dan pemuda inisiator politik gagasan. Core Value pemuda dalam pemilu adalah bersifat Inklusifitas, Toleransi dan Critical Thinking.

Selanjutnya saya bertanya kepada salah satu peserta seminar yang mana beliau mahasiswa ilmu komunikasi semester 4 yang Bernama fadila. 

Beliau mengatakan " forum seminar sosialisasi pemilu 2024 yang diadakan oleh kominfo ini sangat bermanfaat bagi anak muda pada saat sekarang ini mengenai sebagai pemilih yang baik, besih tanpa ada politik uang yang beredar. Dan berapa pentingnya kita untuk memilih dan memberikan satu suara, karena satu suara akan menentukan suatu negara".  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun