Mohon tunggu...
Winna Adelia
Winna Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sesuai dengan apa yang dipelajari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diksi atau Pemilihan Kata dalam Bahasa Indonesia

7 April 2023   16:32 Diperbarui: 7 April 2023   16:35 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Diksi

Pengertian pilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang dipantulkan oleh hubungan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja dipergunakan untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tetapi juga meliputi fraseologi, gaya bahasa, dan ungkapan (Keraf, 2008)

Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya (1990) yang menjelaskan bahwa diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikannya, dan kemampuan tersebut hendaknya disesuaikan dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca. Diksi atau pilihan kata selalu mengandung ketepatan makna, kesesuaian situasi dan nilai rasa yang ada pada pembaca atau pendengar.

Pemakaian Diksi dalam Karya Sastra

Ketepatan pilihan kata mempersoalkan kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti apa yang dirasakan penulis (Keraf, 2008: 81).  

Apabila seseorang banyak memiliki kosa kata sehingga mampu menuangkan idenya, namun ide atau gagasan nya sulit untuk diterima oleh orang lain, hal tersebut disebabkan karena dalam pemilihan kata tidak tepat atua tidak sesuai.

Penggunaan kata dalam karya sastra sangat diperhatikan dengan teliti. Karena kata-kata yang digunakan pengarang dalam karya sastranya cenderung pada makna konotatif. Penulis dalam pemilihan kata yang berkonotasi paling tepat untuk mengungkapkan gagasannya, yang mampu membangkutkan asosiasi-asosiasi tertentu walau kata yang dipilihnya berasal dari bahasa lain. Konotasi atau nilai kata inilah justru lebih banyak memberi efek bagi para pembaca. 

Ada dua hal yang harus diperhatikan untuk menghasilkan tulisan yang baik atau menemukan diksi yang tepat, yaitu. 

  • Ketepatan kata yaitu kesanggupan sebuah kata menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca, sesuai yang dirasakan pengarang.
  • Kesesuaian kata ialah kata yang dipilih sesuai dengan situasi dan kesempatan, sehingga bisa diterima oleh pembaca.  

Hal utama yang harus dikuasai pengarang dalam pemilihan kata adalah memiliki banyak kosakata untuk memudahkan bagi pengarang dalam memilih kata yang tepat. Berdasarkan beberapa rangkaian pemilihan kata tersebut menunjukkan bahwa diksi memiliki peran penting dalam karya sastra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun